Happy reading
Voment
Sorry for typo
ILY
From To The Moon And BackPagi yang indah dengan udara yang begitu sejuk. Seindah kini pemandangan yang terlihat dari kedua orang insan manusia berbeda gender yang kini masih terlelap dalam alam mimpinya.
Saling mendekap satu sama lainnya seolah tak ingin terpisahkan walau jarak sekalipun.
Yang pertama kali terbagun dari kedua insan tersebut adalah sang pemuda. Ia mengerjapkan matanya melihat langit-langit kamarnya. Sebelum pandangan dari manik sekelam malam itu menoleh ke sampingnya.
Ia sedikit meringis ketika merasakan pegal dan kaku pada otot lengannya. Bagaimana tidak karena saat ini di sisinya ada seorang gadis dengan wajah cantik yang masih terlelap enggan membuka mata karena terlalu nyaman.
Manik sekelam malam itu menelisik sosok di sampingnya. Yang begitu rapuh saat ia memejamkan matanya, raut wajah yang polos tanpa cela itu masih nyaman tidur menyamping dengan memeluk pinggang pemuda tersebut.
Masih memperhatikan entah kenapa setiap melihat wajah itu sedekat ini seolah ada perasaan aneh yang tak biasa. Ia tak bisa menggambarkannya dengan jelas namun yang ia rasa adalah kebahagiaan.
Jantungnya berdetak lagi, bertalu-talu bagai genderang perang. Sangat kencang dan tak teratur dulu ia sempat takut dan berpikir apakah ia penyakitan. Tapi, setelah ia tahu bahwa ia saat ini sedang merasakan yang namanya jatuh cinta. Oh ayolah apa mungkin? Ia sendiri tidak yakin, perasaan ini asing tapi entah mengapa setiap melihat dan dekat dengan gadis yang kini masih tertidur pulas di sampingnya ini selalu menghadirkan getaran hangat yang tak ia pahami.
Masih memperhatikan sampai ia sendiri tak sadar bahwa kini gadis tersebut membuka matanya perlahan. Hingga manik sekelam malamnya bertemu pandang dengan manik coklat madu gadis tersebut.
Gadis itu sama terkejutnya begitu juga pemuda tersebut. Tapi pandangan itu tak bisa begitu saja terputus karena keduanya sama-sama seperti terhipnotis oleh keindahan manik masing-masing.
Sampai sang gadis yang lebih dahulu memulai, ia tersenyum meski tahu jantungnya kini berdetak begitu kuat seakan mau keluar dari tempatnya.
"Selamat pagi Jungkook" sapanya dengan suara yang sedikit serak
Yang disapa mengerjapkan matanya, "selamat pagi Seokjin" balasnya lalu menunduk ia sedikit meringis merasa pegal di lengannya.
Menyadari ringisan pemuda itu sang gadis segera bangkit. "Oh maaf aku tertidur di lenganmu Jungkook-ah"
Seokjin terduduk lalu membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan. Ia melihat Jungkook yang juga terduduk lalu memegang lengannya yang terasa kaku.
Memandang bersalah ia melihat pemuda tersebut dengan sendu, "apa sakit?" Tanyanya dan mendapat gelengan dari pemuda tersebut.
"Tidak sakit, hanya sedikit pegal tapi Jungkook senang Seokjin tertidur begitu nyenyak sekali"
Mendengarnya membuat Seokjin merona, ia merutuki dirinya yang gampang tertidur hanya dengan pelukan hangat terutama milik Jungkook. Karena terlanjur malu Seokjin hanya bisa tersenyum lalu mengalihkan pembicaraan dengan mengatakan untuk bersiap pergi menjenguk kakek.
![](https://img.wattpad.com/cover/272706688-288-k119498.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY From To The Moon And Back (END)
FanfictionStart : 10 Juli 2021 End : 23 November 2021 Episode : 17 Chapter Kim Seokjin hanyalah seorang gadis biasa yang sama sekali tak pernah tertarik untuk masalah percintaan. Tapi suatu ketika dirinya bertemu dengan seorang pemuda di dekat peron kereta...