ILY From To The Moon And Back (END)

Love Your Everything

Happy reading

Voment

Sorry for typo

ILY
From To The Moon And Back

Sementara itu Seokjin yang berlari dengan nafas terengah menuju parkir bawah tanah menatap dengan terkejut Jungkook yang meringkuk di dekat mobil Taehyung.

Maniknya membulat dengan air mata mengalir di pipinya deras. Ia hendak melangkah tapi sang ibu menahan tangan Seokjin membuat mereka bertatapan.

"Ini bukan urusan kita sayang"

Seokjin menggelengkan kepalanya lalu pandangannya menatap kearah Jungkook yang masih dipukuli sang ayah. Saat itu manik mereka bertemu pandang ia bisa melihat sorot mata sedih, dan kecewa di sana. Hati Seokjin mencelos melihatnya. Terasa begitu sesak di dadanya, hanya dapat mengepalkan tangannya kuat.

°

°

°
Jantung Seokjin rasanya mau copot melihat keadaan Jungkook di depan sana dengan perasaan sesak yang tiada tara.

Sementara manik keduanya yang saling memandang kini Jungkook memutus kontak mata mereka. Pemuda itu menutup matanya seolah sudah pasrah akan keadaan dirinya.

Melihat itu semakin membuat hati Seokjin semakin diremas kuat-kuat ada sakit yang tak kasat mata menghujam hatinya.

Ia menoleh pada sang ibu yang diam menatap wajah sang anak, dengan keterpaksaan Seokjin melepaskan cekalan tangan sang ibu dan kini gadis itu berlari kerah dimana Jungkook sedang dipukuli dan meringkuk di lantai yang dingin.

"Hentikan! apa yang kalian lakukan!" Teriaknya dengan suara yang lantang dan bergetar.

Rasanya kaki Seokjin begitu lemas melihat keadaan orang yang ia cintai hanya diam tanpa perlawanan ketika tubuhnya dipukuli.

Semua pasang mata melihat kearah Seokjin termasuk Taehyung yang terkejut sudah melihat Seokjin yang kini berjongkok memeluk tubuh ringkih Jungkook.

Merasakan pelukan yang hangat Jungkook membuka matanya dan manik sekelam malam itu kembali bertemu pandang dengan manik coklat madu milik Seokjin yang berlinang air mata.

"S-seokjin" lirih Jungkook dengan suara yang pelan

Gadis itu memeluk erat tubuh Jungkook menangis sejadi-jadinya dalam pelukan Jungkook menumpahkan segala rasa sakit dan menyesal yang ia rasakan.

"Haa.. hiks huhu... Jungkook huks.. maafkan aku maaf hiks.. hiks.." tangisanya membuat orangtua Seokjin berjalan mendekat melihat tingkah putrinya yang seperti itu.

Sementara Wonwoo dan Sena hanya terdiam dan Taehyung yang mengepalkan tangannya erat.

Pelukan antara Jungkook dan Seokjin melonggar, Seokjin menatap penuh amarah dan kebencian pada orangtua Jungkook khususnya ayah Jungkook, Jeon Wonwoo.

"Jangan pukuli Jungkook lagi! Jangan pukuli dia kalian tidak pantas memukuli dan melukai Jungkook! Kalian hanya para pengecut yang menyiksa orang yang tak berdaya!" Teriak Seokjin dengan amarah.

Perkataan Seokjin membuat Wonwoo tidak terima. Tapi sebelum pria paruh baya itu berbicara Seokjin sudah berbicara kembali.

"Harusnya kalian malu! Kau adalah ayahnya tapi kenapa kau seperti iblis yang bertindak brutal!" Tunjuk Seokjin dengan pandangan tajamnya kearah Wonwoo dan perkataannya itu membuat semua orang terkejut.

Seokjin mengalihkan pandangannya kini kearah Sena, "kau!" Tunjuknya, "ibu macam apa yang tega melihat anaknya disiksa suaminya sendiri di depan matanya. Kau tak pantas disebuat dengan sebutan ibu kau sama iblisnya!" Teriak Seokjin ia sudah benar-benar marah sekarang.