My Abuse Husband Yizhan [ On Going ]

4th

Sudah menyiapkan Umpatan kalian ?? 😏

Selamat Membaca....

Xiao Zhan menerima telepon dari sekolah anak-anaknya dan diberitahu bahwa mereka tutup untuk semester ini. 

Dia pada awalnya ingin pergi dan menjemput anak-anaknya sendiri, tetapi memutuskan untuk memberi tahu suaminya, guna menghindari pemukulan atau omelan yang tidak perlu yang dapat memicu emosi dari  pikiran putri. 

Jadi sepanjang hari setelah dia menerima telepon, dia memikirkan semua cara yang mungkin dia gunakan untuk membuat suaminya mengizinkannya meninggalkan rumah. 

Sekali ini saja, kesempatan ini untuk menghirup udara segar lagi. 

Selama beberapa minggu terakhir, dia tercekik di rumah ini, dan tidak bisa pergi ke mana pun. 
Yang dia lakukan hanyalah tidur, bangun, menonton film, bermain dengan ponselnya dan tidak ada yang lain. 

Bahkan telepon yang dia gunakan menjadi tidak berguna baginya, ini adalah HP yang ke-10 yang dia gunakan sejak dia menikah dengan Wang Yibo. 

Suaminya mengganti Hpnyabegitu dia menjawab tiga panggilan dari nomor yang berbeda di hadapannya, dia percaya mereka yang memanggil istrinya adalah pacar Dari istrinya dan harus memotong kartu sim dan memberinya yang baru, sebelum mereka mencuri istrinya yang cantik itu.

Wang Yibo, adalah Suami yang sangat pencemburu, dan tidak pernah menyukai siapa pun di sekitar istrinya. 

Jika akhirnya dia menangkap siapapun yang melihat istrinya lebih dari dua kali, maka, orang itu adalah calon daging mati, atau matanya akan buta atau dia akan menerima pukulan hidup mereka, dan itulah sebabnya dia ingin istrinya tidak pernah meninggalkan rumahnya ke manapun. 

Sampai-sampai Wang Yibo memasang kamera CCTV di mana-mana, dan menggunakan teleponnya untuk memantau istrinya, apa yang dia lakukan, apa yang terjadi padanya, apakah dia sedang tidur atau jika dia bangun. 

Dia melakukan segalanya untuk memastikan istrinya tidak pernah terlihat ataupun melihat orang luar.

Xiao Zhan, setelah dia akhirnya memiliki beberapa ide tentang apa yang harus dilakukan agar suaminya memberinya izin untuk pergi dan menjemput anak-anaknya dari sekolah asrama, dia harus melakukan dan menyelesaikannya. 

Dia pertama-tama masuk ke dapur, menyiapkan favorit suaminya dan putrinya. 

Dia mengatur meja dan setelah dia selesai, dia mendengar bus sekolah membunyikan klakson dan dia menunggu dengan sabar penjaga di luar untuk membawa putrinya ke dalam kepadanya.

"Momyyyyyyyyy~ !" 

Sheng berlari ke ibunya dan memeluk Xiao Zhan. 

"Mommy... aku mencium sesuatu yang enak dan lezat." 
Sheng tersenyum dan menatap ibunya.  Xiao Zhan terkekeh dan menurunkannya. 
Dia duduk di sofa dan membuat putrinya duduk di pangkuannya. 

"Kamu tahu, kakak-kakak mu akan kembali besok, sama seperti sekolahmu hari ini tutup, mereka juga tutup hari ini. Mommy ingin pergi dan menjemput mereka besok ..."

"Untuk pergi dan melakukan apa?" 

Sheng menatap ibunya dengan gugup. 

"Apakah mommy ingin Daddy memukulmu lagi? Kupikir mommy berjanji padaku untuk tidak pernah melakukan sesuatu yang akan membuat daddy menumpangkan tangannya padamu!