Chapter 05

962 124 24
                                    

Levi duduk di kursi kantornya, tidak memperdulikan ocehan sahabat jadi-jadiannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Levi duduk di kursi kantornya, tidak memperdulikan ocehan sahabat jadi-jadiannya.

"Levi~ kau tadi diantar siapa?"

"Itu sepertinya bukan mobil tante Kuchel."

"Levi kau tidak mendengarku?"

Levi menghela napas, membenarkan letak kacamatanya, dan memutar kursinya ke samping.

"Berisik mata empat sialan."

"Hee? Kau juga mata empat ya!"

Hange Zoe yang sekarang berganti marga menjadi Hange Berner, biasa dipanggil Hanji. Sahabat karib Levi dari zaman SMA, terus-terusan meneror Levi dengan pertanyaan yang sama. Membuat Levi susah untuk konsen pada pekerjaannya.

"Hanji diamlah. Kerjakan pekerjaanmu kalau kau tidak mau dimarahi atasan."

"Jawab dulu pertanyaanku!"

"Hahhh... kadang aku bingung, kenapa Moblit mau saja menikahimu yang memiliki sifat sangat-sangat menyebalkan. Salut banget udah setahun dia masih bisa tahan dengan sifatmu." Pikir Levi.

"Hey jangan mengalihkan pembicaraan! Jawab saja pertanyaanku! Tadi kau diantar siapa?"

"Orang."

"Ya Tuhan, sabar Hanji jangan kebawa emosi..." Hanji mengelus-ngelus dadanya.

"Diantar tetangga."

"Kau diantar om-om nyebelin itu?!" Hanji meninggikan suaranya, membuat beberapa orang di sana melihat Hanji tajam karena merasa terganggu.

"Hehe maaf..."

"Kata nyebelinnya benar, tapi om-om nya salah." Jawab Levi. Tangannya masih sibuk bekerja.

"Loh bukannya tetanggamu masih om-om nyebelin itu? Rumah di sampingmu kan masih kosong jadi tetanggamu hanya si om itu." Hanji mengingat-ngingat kembali. Sudah lama ia tidak berkunjung ke rumah Levi jadi dia tidak tahu.

"Sudah ada yang menempati. Oleh keluarga Jaeger."

"Jaeger?! Yang punya rumah sakit besar itu?!" Mendengar kata 'Jaeger' semua pasang mata di sana menatap Hanji.

Levi menutup kedua telinganya, "berisik. Bagaimana kau tahu?"

"Oh ayolah lev, siapa yang tidak tahu keluarga Jaeger? Grisha Jaeger pemilik Rumah Sakit PDS, Carla Jaeger punya butik terkenal dan toko kue, anak sulungnya yaitu Zeke Jaeger seorang CEO perusahaan keluarganya yang peringkatnya lebih tinggi dari Smith Corp, dan terakhir putera bungsunya yaitu Eren Jaeger yang masih kuliah. Banyak yang bilang Eren yang akan menggantikan ayahnya menjadi direktur utama Rumah Sakit." Jelas Hanji panjang lebar. Beberapa orang di sana ikut mendengarkan.

"Ya ya ya aku tidak peduli tentang itu." Respon Levi tidak seperti yang Hanji harapkan.

"Kalau diantar Zeke gak mungkin, dia pasti sangat sibuk. Kau diantar oleh Eren?" Tanya Levi.

[2] You're Mine [ERERI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang