Kumpulan short story Jisoo x Boys.
⚠ Baca rate setiap chapternya dulu!
⚠ nama tokoh bisa menggunakan nama asli (bukan karakter asli) ataupun nama pengganti.
⚠ genre beragam dari fantasi-drama-romance-ke genre gak jelaspun ada.
🐢🐰
Yippie rank :
#...
PEREMPUAN SAMO : KAISOO Kim Jongin x Kim Jisoo ft. Kim Jennie
.
.
.
.
.
Fantasy Romance 15+
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pokoknya kalau dengar seperti itu tolong jangan disamperin, Ibu gak mau ada apapun hal aneh terjadi selama camping kali ini. Perkara makhluk itu nyata atau tidak kita harus tetap berhati-hati."
Jena menyenggol lengan Kai, "Kamu main HP mulu, gak denger peringatan Bu Sarah pasti?"
Lelaki berkulit tan itu menengok risi ke sisi kanannya, ah kenapa cewe jelalatan ini masih suka nempel-nempel, sudah ditolak tiga kali juga. "Lo jauhan dikit!" sertak Kai mendorong bahu Jena menjauh.
"Ish honey! Aku takut jauh-jauh dari kamu! Kalau aku diculik makhluk penunggu hutan ini gimana?"
"Ya bagus."
"Ck, kamu mah!" Jena menghentak kaki ke tanah merasa kecewa dengan pekikan Kai.
"Setelah ini silahkan kembali ke tenda masing-masing, sudah sore jangan main keluar area camping. Paham anak-anak?" suara pembimbing mereka kembali meraup focus Jena dan Kai.
"Paham Bu" saut beberapa anak secara kompak.
P.E.R.E.M.P.U.A.N S.A.M.O
"Kamu kemarin kemana? Kok ninggalin aku di bioskop?! Takut tau Kai. Mana aku nunggu kamu balik sampe larut"
"Siapa yang nyuruh lo nunggu?" cuek pria itu sambil terus menapak ke arah tendanya.
"Kan aku pikir kamu pamit pergi ke kamar mandi Kai" Jena menekuk bibirnya kesal.
"Gue 'kan bilangnya cabut"
"Ya 'kan harusnya kamu...
"Jen! Bisa gak jauh-jauh dari hidup gue? Lo gak cape apa ngintilin gue kasana kemari? Lo juga kenapa ngikutin gue ke tenda anak cowok!?" Kai sudah muak, tak habis pikir atas sifat keras kepala Jena.
Gadis dengan penutup kepala berbahan rajut itu menunduk, niatnya tidak ingin buat Kai risi. Jena hanya ingin Kai menyadari bahwa Jena benar jatuh hati pada anak seni itu. "Kai... Aku...
Tak membalasnya, Kai justru berbalik arah. Menapak ke arah berlainan dengan kedua area tenda camping mereka.
"Kai!!" Jena berlari mengejar Kai, menarik tangan yang kekuatannya jauh lebih dominan dari kekuatannya. "Kamu mau kemana?" Jena menatap irish coklat tua itu telaten, ia khawatir jikalau Kai nekat keluar dari garis kuning yang ada di depan mereka ini.
