author's pov.
pagi itu chenle dibangunkan dengan teriakan menggelegar kepunyaan sang abang; mark lee.
“DEK LU NGABISIN SEMANGKA GUA YEE?!” samar samar chenle mengdengar teriakan abang tercintanya (not really) di hari minggu yang cerah ini.
karna situasi yang sudah tidak memenungkinkan untuk kembali tidur, chenle memutuskan untuk turun dan siap menyumpah serapahi sang abang.
“lu tu kaga bisa bangat ye kalo kaga rusakin hari minggu gua? ha?!” bocah bersurai hitam itu berkata dengan kantuk dan emosi yang meluap luap.
mark memperhatikan gerak gerik sang adik yang bergerak mengambil minum di dispenser yang menyatu dengan kulkas.
“ya lu ngabisin semangka gua dek.” meneguk air nya sampai habis, chenle pun menjawab, “ya maap.”
memutar bola matanya jengah, mark pun mengajukan protes, “ya tapi itu punya guaaaa, lu ngapa kaga izin dulu lagian.”
chenle yang sudah jengah pun mengajuka kesepakatan berdamai agar masalah semangka ini lekas usai dan hari minggunya berjalan dengan damai, “iyadah ntar gua ganti.”
mark tersenyum senang mendengarnya, “tapi pake duit lu yak, hehe.” lenyap sudah senyum manis mark beberapa detik lalu.
dengan pasrah mark mengeluarkan uang 100 ribuan dari dompet yang memang selalu standby di kantung celananya.
“yauda dah, daripada gua kaga makan semangka.” dengan perasaan senang bukan main, chenle menerima uang itu,
“yes! makasi ye bang, ntar kembaliannya bakal gua ye, dadah abang!” lalu cepat cepat lari kembali ke kamarnya sebelum diamuk oleh sang abang. “adek sialan.” untung mark sabar.
____________________________________
bocah bersuai hitam dengan celana kain cokelat serta kemeja merah kotak kotak itu kini sesang sibuk memilah milih buah semangka sambil menggumam kira kira buah yang mana yang isinya manis.
setelah selesai ia bergegas berjalan ke kasir berniat membayar, tapi jalannya harus terhenti ketika mendengar notif dari handphone nya.
saking sibuknya membalas pesan di grub kelasnya, chenle sampai tidak sadar jika dia sudah menyerobot antrian salah satu pengunjung supermarket itu.
pengunjung berpostur tubuh tinggi itu lantas menarik kerah kemeja bagian belakang chenle, “gua duluan cil, maen nyelak aje lu.” dia berkata santai.
chenle yang kaget pun hanya membungkuk minta maaf, lalu kembali ke tempat dimana dia seharusnya mengantri; di belakang pemuda jangkung tadi.
semua baik baik saja sebelum dia menyadari sesuatu yang langsung membuat amarahnya meluap luap, “tadi lu ngatain gua bocil ya!”
pemuda jangkung tadipun berbalik, “maksudnya?” dia bertanya dengan tenangnya.
sedangkan si lawan bicara sudah sangat naik pitam, “elu tadi ngatain gua bocil ye gembel.”
“kapan?” pemuda jangkung itu bingung, memangnya kapan dia mengeluarkan kalimat ejekan bocil yang di tujukan kepada laki laki bersurai hitam di depannya ini?? toh kenal saja tidak.
“itu tadi lu manggil gua cil, apalagi emangnye kalo kaga ngatain gua bocil? ha?” chenle bertanya sambil bertolak pinggang melupakan fakta bahwa dia sedang memeluk semangka di bagian kanan tubuhnya sehingga dia terlihat begitu menggemaskan dengan kemeja kebesarannya.
tanpa rasa bersalah pemuda jangkung tadi menanggapi, “ya karna lu emng bocil?” chenle makin emosi, “sembarangan aje congor lu! gua ni uda kelas 11! darimane letak bocilnye?!”
pemuda jangkung tadi memasang mimik wajah meremehkan yang mana itu sangat sangat sangat terlihat menyebalkan di mata chenle, “tapi lu emng pendek, cil.”
chenle sudah siap dengan segala cacimakian yang akan dia keluarkan khusus untuk pemuda itu sebelum si penjaga kasir mengalihkan atensi nya.
dengan gerakan kikuk dalam keadaan menahan malu karna secara tidak langsung mereka berdua terlah manjadi tontonan gratis si penjaga kasir dan segelintir orang yang berada di sekitar mereka.
dia mulai maju dan menyerahkan buah semangka tadi ke meja kasir sebelum dia membayarnya.
namun ketika ia berbalik bahkan sampai keluar dari supermarket, dia tidsk menemukan tiang listrik berjalab yang sangat menjengkelkan itu.
ya, biarkan saja chenle mau menyebutya seperti apa.
_______________________________
kenalin, namanya mark lee, abang satu satunya chenle, syng bgt sama chenle cuma lebih sayang ke sama semangka. udah kuliah baru semester satu.
____________
huhuhuhu maaf kalo agak aneh alurnya, tapi aku usaha bangat dalam memilih alur ini, mikir keras banget pokoknya. jadi tolong hargai yaa, maaf sekali lagi kalo bacanya sambil emosi. hehe
see you when i see you! byee~
KAMU SEDANG MEMBACA
chenji || into love'
Teen Fictionketika dua org yg sama sama gengsian dipaksa dan terpaksa nikah pas mereka bahkan masih sekolah menengah atas. ____________________ warn! bxb, bl, boyslove homo, gay ji - dom le - sub ____ start- 060721. end- ......