Hallo semuanya!
Semoga kabarnya selalu baik dan selalu bahagia yaa.
Thank you udah mampir ke cerita Danzel
Happy Reading
jangan lupa like
komen yah
‼️‼️‼️
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••Suasana SMA Mata Garuda mendadak ricuh sebagian dari mereka berteriak histeris ada yang hanya menatap kagum melihat dua buah mobil sport berwarna hitam dan merah tengah melaju saling beradu kecepatan menuju parkiran sekolah.
Teriakan para siswa semakin histeris disaat mobil sport berwarna hitam telah terparkir lebih dulu sebelum mobil sport merah.
"Yeeyy Danzel..."
"Yayang gue kan yang menang"
"Aduh mau dong ditumpangin dalem mobilnya"
Kira-kira seperti itulah kicauan para siswa SMA Mata Garuda, suasana seperti ini memang sudah biasa bagi mereka karena Danzel memang selalu mengendarai mobil dengan kecepatan yang bisa dibilang cukup menantang maut.
"Huek...huek..huek"
Seorang laki-laki keluar dari mobil sport hitam milik Danzel tapi tunggu ini bukan Danzel melainkan Mikyle atau yang sering dipanggil Mike, ia salah satu sahabat Danzel yang sifat—nya sangat bertolak belakang dengan Danzel.
Danzel yang cool sangat berbanding terbalik dengan Mike yang selalu petakilan dimanapun kapanpun. Lihat saja saat ini ia tengah memuntahkan isi perutnya ke selokan yang tak jauh dari tempat Danzel parkir.
Danzel keluar dari mobil—nya bersamaan dengan pengemudi mobil sport berwarna merah, mereka sama sama mengenakan kacamata hitam.
"Anjirt lah, lo emang selalu selangkah didepan gue bro" decak kagum keluar dari mulut Kenzo pengemudi mobil sport berwarna merah.
"Hm"
"Anjing si Danzel kalau bawa mobil suka gak ngotak, gue sampai mabok ni Zel mabok tanggung jawab lo!" cecar Mike tidak terima.
Mike memang tak seperti Danzel dan sahabatnya yang lain disaat para sahabat—nya biasa saja kalau naik mobil, berbeda dengan Mike yang selalu mabuk jika diajak naik mobil kecuali ia yang menyetir. Sedikit aneh tapi memang itulah Mike.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANZEL [END]
Teen Fiction"Danzel Kamu kenapa sih jadi menjauh dari Aku , Aku ada salah apa sama Kamu?" tanya Daizy dengan nada bicara sedikit kesal. Lelaki berjakun itu hanya diam memasang ekspresi datar-nya tanpa membalas tatapan gadis yang ada dihadapan-nya itu. "Kamu b...