16.ONE FINE DAY

427 19 0
                                    

Hallo semuanya!

Semoga kabarnya selalu baik dan selalu bahagia yaa.

Thank you udah mampir ke cerita Danzel

Happy Reading
jangan lupa like
komen yah
‼️‼️‼️
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Pagi ini Daizy bagun lebih awal dari hari-hari biasanya ia menatap kesekeliling mendapati Danzel tangah tertidur dilantai dengan karpet bulu miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi ini Daizy bagun lebih awal dari hari-hari biasanya ia menatap kesekeliling mendapati Danzel tangah tertidur dilantai dengan karpet bulu miliknya.

Gadis itu tersenyum simpul melihat wajah tenang Danzel, Daizy berjalan menghampiri cowok berahang tegas itu tangannya tanpa sadar mengelus rahang tegas milik Danzel.

"Ini hari terakhir Aku sama Kamu, Aku gak tau gimana kedepannya hari-hari Aku tanpa Kamu Zel, Aku harap Kamu bahagia sama Sakura"

"Aku sayang sama Kamu, tapi aku bakal korbanin itu untuk kebahagiaan Kamu Zel, bohong kalau Aku bisa ngelupain Kamu karna selamanya Aku gak akan pernah lupa sama cinta pertamaku"

Daizy bahagia bisa memandang Danzel dengan jarak sedekat ini, setelah sekian lama mereka tidak berinteraksi, "Aku sayang Kamu Zel Kamu tau itu kan"

Perlahan Daizy mendekatkan wajahnya dan mengecup singkat pipi Danzel untuk terakhir kalinya tanpa gadis itu sadari Danzel sudah terbagun semenjak Daizy menghampiri cowok itu.

Danzel mengerjapkan matanya yang langsung disuguhi wajah Daizy yang sangat imut khas bangun tidur.

Daizy refleks menjauhkan wajahnya, kali ini gadis itu benar-brnar malu pada Danzel, sialan kenapa juga ia harus mencium Danzel setelah ini mau ditaruh mana lagi muka Daizy

"Kenapa, hem?"

Shitt Danzel makin mebuat Daizy salting sendiri, gadis itu bingung harus menjawab apa ia sudah kepalang malu karena kepergok mencium Danzel diam/diam.

"Malu?" tanya Danzel sekali lagi sambil menatap lekat bola mata Daizy.

"Ma-maaf, tadi it-itu gak sengaja" bodoh, sudah jelas ia ketangkap basah mencium Danzel kenapa juga harus memilih alasan tidak sengaja.

"Oh gak sengaja" ujar Danzel menatap geli Daizy yang saat ini tengah menatapnya.

Dengan satu gerakan Danzel langsung bangun dari tidurnya dan mencuri sebuah kecupan singkat tepat dibibir Daizy membuat gadis itu terpaku beberapa saat.

DANZEL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang