Bertemu!

29 15 10
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca, sebuah dukungan kalian sangat berharga bagi saya.
Terimakasih ❤️


Happy reading!

🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️


"Astaga El bagaimana ini nilai ku masih banyak yang kurang." Rengeknya sembari bergelayut di tangan Elma.

"Ya kamu makanya kerjain tugas tugas kuliah tuh bukan malah nongkrong sama shoping saja bisanya." Serunya dengan terus berjalan keluar dari kampus.

"El bantuin aku dong kamu kan sahabat aku masa kamu tega sama aku El." Rengeknya lagi dengan raut muka yg memelas dengan tangan yang  masih bergelayut  pada sahabatnya itu.

"Gak aku sibuk menyusun skripsiku." Ujarnya nya cuek ia sebenarnya kasihan pada sahabatnya, namun bagaimana lagi ia juga masih banyak tugas dan pekerjaan.

"Salah kau sendiri tugas kuliah di anggurin , cowok aja diladenin. " Timpal nya lagi.

Iren sebenarnya anak berprestasi namun ia sangat malas yang jadinya merugikan diri nya sendiri, Elma juga pintar tidak kalah saing dengan iren ia sangat rajin dan serba bisa mandiri pula.

"Yah kamu tega banget sih el sama sahabat sendiri." Serunya dengan kesal melepas tangannya yang sempat memelas pada Elma sahabatnya itu. Untuk membantu nya mengerjakan tugas kuliah nya.

"Begini saja ren kamu kerjain tugas nya bareng saja dengan ku, aku akan menyusun skripsi kamu mengerjakan tugasmu bagaimana? nanti jika kamu ada yang tidak mengerti aku akan membantumu?" Ujar Elma ketika pikirannya  mendapatkan solusi agar sahabatnya itu tidak marah padanya dan ia pun bisa mengerjakan skripsinya.

"Hem baiklah oke juga tuh, tapi kamu harus bantuin aku ya el. " Jawabnya

" Kamu kan pintar ren masa tugas begituan saja kamu tidak bisa." Balas Elma

"Bukan begitu ya aku memang bisa tapi kan tugas tugas ku lumayan banyak, jadi biar cepat selesai kamu harus bantuin aku ya ya." Serunya dengan tangan yang di katupkan di depan dada untuk memohon belas kasih pada sahabatnya itu.

"Yasudah iya nanti aku bantu kamu, kau mau kapan mengerjakannya sekarang saja ya?" Tanya nya pada iren supaya cepat selesai tugas iren menurutnya.

"Oke baiklah kita kerjakan sekarang, mau dimna kita mengerjakannya apa di perpustakaan dekat tempat kerja kamu saja?" Bertanya balik pada Elma. Karna ia yakin elma akan mengerjakan skripsiya disana tempat dimana orang orang belajar atau sekedar membaca buku.

Karena memang perpustakaan disana sangat besar mungkin itu memang perpustakaan terbesar di kotanya.

"Iya disana, bagaimna kamu tidak papa?" Jawab Elma.
" Tidak tidak papa, baiklah ayo kita berangkat." Jawabnya dengan cepat sembari masuk kedalam mobil iren ya iren selalu membawa kendaraan saat kuliah nya tidak seperti dirinya.

Selama dalam perjalan iren tak hentinya bercerita banyak tentang hal yang tidak penting. Sahabatnya  memang seperti itu ia selalu bercerita hal apapun padanya bahkan ia menceritakan bagaimana pengalaman waktu ia pertama kali mengalami datang bulan, sungguh ia sangat terbahak saat mendengarnya.

"Eh El kapan kau akan mempunyai kekasih hidupmu sungguh sangat membosankan sekali huh." Ujar Iren dengan mata yang fokus memandang kedepan.

"Kau ini bicara apa, tak ada waktunya bagiku memikirkan hal seperti itu." Dengus Elma melihat sahabatnya yang fokus dengan setirnya.

I'm Still a VirginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang