PROLOGUE;
Nyatanya luka yang selaman ini kutempuh,
tersiksa atas takdir yang luar binasa kejam ini
memang tak sebanding setumpuk miliaran
luka yang ia bendung dalam raga,
membawanya kemanapun ia pergi seolah
beban yang begitu kuat menggerogoti hingga
harus menanggungnya seorang diri. Sialan
sekali, aku memang pria mengecut. Saat
wanitaku berjuang mati-matian menghadapi
sayatan lara ini, aku justru pergi dan bahkan
membiarkannya begitu saja sekalipun
memang tersirat keinginan membatunya
bangkit dari desakan luka.Nyatanya memang tidak bisa kuperbuat lagi,
aku terlanjur terjerembab dengan sebuah
kesalahan fatal yang kulakukan di malam hari
usang itu tepat dimana gulita akan segera
menyambut bulan barunya. Memang benar,
dari semua hal yang kita perbuat pada dunia,
semua itu harus terjalin sebuah keputusan
untuk menghindari hal-hal yang lebih buruk
lagi. Mau tak mau, aku harus menanggung
semuanya karena akulah yang membiarkannya
terjebak dalam kungkungan lara ini._________________
NOTES;
Haii haii guyss! Aku double update aja ya,
soalnya mengingat cerita lain masih banyak
dan belum rampung, kayaknya bakalan butuh
banyak waktu buat ngatur jadwal update.
Jadi, mungkin untuk project ini aku bakalan
double update ya dan maaf ya kalau menuhin
notifikasi kalian hehe. Anyway, ada saran
setelah membaca ini? Atau tanggapannya,
mungkin mengenai alurnya?Maybe ini cuman cerita biasa yang ga banyak
istimewanya, tapi aku berharap, kalian yang
membaca cerita ini bisa dapet feelnya ya
karena aku udh nulis cerita ini sebaik mungkin
dan mood aku jga bener-bener bagus. Jadi,
kalau mau baca, diusahakan menghargai juga.
Vote dan komennya jangan pernah
ketinggalan ya. Thank u so much guys! 🎊
Published on 11 November 2021
A story by Pearlsglow_
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀 𝐖𝐈𝐒𝐇𝐈𝐍𝐆 𝐅𝐎𝐑 𝐓𝐇𝐄 𝐌𝐎𝐎𝐍𝐋𝐈𝐆𝐇𝐓
Короткий рассказ[BTS BIRTHDAY PROJECT 2021 - 2022 ] Nyatanya apa yang selama kuperlihatkan pada semua presensi bukan hanya kebahagiaan semata-mata, melainkan gelenyar pedih arakan luka yang mati-matian kusembunyikan agar mata dunia tahu bahwa aku adalah manusia ya...