Anime X Reader

Reiner Braun • Moon

Request dari : _LovelyRan

Maaf lama banget aku ngebuatinnya😭😭

Tapi, semoga kamu terhibur ya😊😊

Selamat membaca^^

Tidak biasanya. Bulan purnama hari ini terlihat indah. Terlihat seperti retakan kaca yang sedang memantulkan cahaya biru

Tubuhmu mematung menatapi indahnya ke-elokkan dewi malam yang jarang menampakkan seluruh tubuhnya.

Sebelum-sebelumnya, dirimu yang beruntung hanya mendapatkan bulan sabit ataupun bulan hampir penuh. Tapi biasanya kamu lebih sering menatap rembulan yang dilapisi gumpalan awan gelap daripada tanpa awan.

Menutup matamu tanda syukur dapat melihat indahnya kehidupan sekitar yang meskipun dunia sekitarmu sedang tidak baik-baik saja saat ini.

"Hah... Lelah sekali hari ini." Di senderkannya kepalamu ke tiang terdekatmu.

Udara di depan asrama perempuan memang selalu dingin. Beda halnya dengan ruang makan yang menyimpan sejuta kehangatan. Apalagi ketika menyaksikan tontonan gratis perkelahian laki-laki bermanik emerald dengan laki-laki yang mendapat julukan 'wajah kuda'.

Oh, jangan lupakan ketika instruktur angkatanmu datang dan menegur teman-temanmu. Kala itu, perempuan cantik dengan rambut hitam sebahu mengatakan itu ulah Sasha—si rakus.

"Hahahaha, mereka itu aneh." Monologmu yang terdengar sangat kecil sampai menyerupai seperti bisikan ringan.

Baru beberapa hari kamu mengikuti pelatihan disini. Alasannya sih tak bukan tak lain adalah untuk ikut membantu menafkahi keluargamu yang jatuh miskin karena insiden wall Maria. Jadi tentu kamu belum bisa mengingat betul semua nama teman seangkatanmu. Tapi ada yang kamu ingat beberapa karena kedekatanmu dengan mereka.

Christa, contohnya. Perempuan yang sangat baik juga perhatian kepada siapapun. Lalu, Sasha. Perempuan yang sangat suka makan, terutama daging. Kemudian ada Ymir. Gadis tomboi yang selalu mememani Christa kemanapun ia pergi. Bahkan mereka sampai terlihat seperti sepasang kekasih, akan kedekatannya itu.

Di saat kamu sedang menikmati dinginnya malam hari, tiba-tiba saja kamu di kagetkan dengan sebuah suara ranting yang terbelah menjadi dua.

Kresek!

Iris (e/c)mu yang semula tertutup, kini terbuka lebar. Mencari suara menegangkan tersebut. Tubuhmu bahkan sampai ikut menegak kaget.

"Kau belum tidur?" Dari arah asrama laki-laki yang terletak di sebelah asrama perempuan, terdengarlah suara laki-laki yang agak berat.

siapa ini? batinmu kebingungan. Namun masih memasang ancang-ancang kalau sampai yang berbicara tadi adalah orang jahat.

Tap! Tap! Tap!

Suara langkah kakinya kini terdengar sangat jelas. Orang itu berjalan mendekatimu.

Yang semula tubuhnya tertutupi bayang-bayang kegelapan yang membuatmu tak bisa mengenali wujudnya, sekarang ia mulai keluar dari kegelapan itu dan mulai menampakkan dirinya.

Dari mulai kaki, tangan, dan sampai wajahnya.

aku... Tidak kenal dia. Dia siapa?! jeritmu penuh tanda tanya.

Rambutnya berwarna pirang. Tubuhnya terlihat sangat kekar untuk remaja se-usianya. Tubuhnya terbalut kemeja abu-abu yang benar-benar mencetak tubuhnya. Matanya cukup sipit. Kulitnya tidak terlalu gelap, juga tidak terlalu terang. Hidungnya dapat dikategorikan sangat mancung. Wajahnya lebar menyerupai bentuk kotak.