Ingatan Lama || Kageyama Tobio

2K 122 4
                                    

Kageyama X Reader

.
.
.

Reader Pov

Sekitar dua menit aku menunggu antrian di kamar mandi perempuan dan masih belum ada satupun yang kosong. Aku menekuk wajahku kesal. Yang benar saja, ada empat bilik toilet dan masih belum ada satupun yang kosong. Akupun memutuskan untuk keluar dari kamar mandi perempuan dan pergi ke mesin penjual minuman otomatis yang berada di dekat gedung olahraga.

Ketika aku mulai mendekatinya, aku mendengar suara gedebuk bola di pukul. Kupikir suaranya itu bukan seperti suara bola memantul basket. Tapi lebih mirip seperti bola voli. Ngomong-ngomong bola voli, kalau tidak salah, dulunya sekolah ini bisa menjuarai sampai nasional. Andai aku bisa pintar dalam bidang olahraga seperti itu...

Sesampainya di mesin otomatis itu, aku memasukkan uang koinnya lalu memencet sebuah susu kotak kesukaanku. Sebenarnya tidak kesukaan juga sih—hanya sering membelinya saja.

Pluk

Aku mengambil susu kotak itu dan menusukkan sedotannya ke bagian minumnya. Sambil meminumnya, aku melihat-lihat ke dalam gedung olahraga itu. Dalam seminggu ini aku belum mendapat pelajaran olahraga. Mungkin besok aku akan mendapatkannya.

Aku menemukan sedikit celah untukku melihat ke dalamnya lewat pintu. Ada laki-laki berambut orange yang bertubuh tidak terlalu tinggi dengan teman seusianya. Ada juga laki-laki berambut hitam kebiruan. Mereka seperti sedang melakukan penerimaan. Kepalaku sedikit menggeleng memikirkan suatu hal.

Laki-laki itu selalu bersemangat kalau tentang hobinya ya. Aku tidak habis pikir. Ya meskipun perempuan juga ada yang seperti itu, hanya keren saja. Kan biasanya anak laki-laki itu malas untuk sekedar merapikan kasurnya sehabis tidur.

Srkk srkkkk

Yahh, susunya habis deh.

Aku menegok ke kanan dan kiri untuk mencari tempat sampahnya. Di arah kiriku ada tempat sampah. Aku ke tempat sampah itu untuk membuang kotak bekas susu itu lalu kembali ke dekat gedung olahraga itu. Niatku untuk kembali ke dekat gedung olahraga itu untuk kembali ke kelas lewat lorong itu.

Ketika aku akan memasuki lorong itu, tiba-tiba saja...

Wushhh

Duk!

Ada sebuah bola voli yang berhasil mengenai belakang kepalaku. Aku sedikit menunduk untuk memegangi kepalaku yang sangat pusing. Pasalnya, hari ini aku belum makan sama sekali dan baru meminum segelas air putih di pagi hari dan meminum susu kotak tadi. Bahkan alasanku kembali ke kelas adalah untuk memakan bekalku.

"Hinata Boge!!! Kenapa kau lempar ke luar hah?! Cepat ambil!!!" Aku mendengar teriakan dari dalam gedung olahraga. Suaranya sepertinya aku kenal deh. Tapi siapa ya?

"Iya, Iya! Akan ku ambil bolanya!" Pintu di gedung olahraga itu di buka dengan cepat oleh seseorang. "A! Apa kamu terkena bolanya?!" Orang itu mendekat ke arahku.

Aku berbalik untuk melihat orang yang sedang berbicara denganku. Laki-laki itu yang mempunyai rambut warna orange. Mukanya terlihat lucu. "A-aku?" Tanyaku sambil menunjuk ke diriku sendiri. Laki-laki itu mengangguk setuju. "E-ehehehe... i-iya."

"Apa kamu tidak apa-apa? Kenapa kamu memeg—

"Hoi Hinata! Kenapa kamu la—

Laki-laki berambut hitam kebiruan itu keluar dari gedung olahraga dan menghampiri kami berdua. "Apa kamu te—

Kesadaranku tiba-tiba saja menghilang begitu cepat dan tubuhku langsung ambruk seketika. Mungkin ini karena aku belum makan apapun.

"WHOA!!! K-kageyama, bagaimana ini?" Hinata berteriak kaget ke arah Kageyama. Untung Kageyama bergerak cepat untuk menangkap tubuhmu yang lunglai dalam hitungan detik. "A-aku akan bawa dia ke UKS dan kau Hinata, bersihkan gedung olahraga!"

Anime X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang