Kita Shinsuke • kurir

895 71 1
                                    

Y-yah kali ini telat update lagi...

Maaf ya semuanya. Kemarin baru mulai minggu pengumpulan tugas. Jadi saya ngerjain tugas yang tiba-tiba dikasih.

Maaf😭😭🙏

Req :RahmaTri21 , Kozume_Aiko , ME11WE

Semoga suka ya. Selamat membaca :)

Disebuah paket yang sedang kupegang, tertera sebuah nama dan alamat yang ingin kukunjungi. Bukan karena aku kenal atau bagaimana, tapi karena ini adalah pekerjaanku.

Kita shinsuke

Jalan Melati nomor 5.

"Inikah rumahnya?" Rumah sederhana bergaya Jepang kuno dengan rerumputan kecil menghiasi pekarangannya. Indah, dan begitu memikat semua mata yang memandang ke rumah itu untuk terus menatapnya. indah sekali rumahnya. Ah iya, aku foto dulu deh sebagai buktinya.

Cekrek!

Ku masukkan kembali ponselku ke dalam tasku. Perlahan, aku mulai berjalan menuju pintu utama dari rumah yang mempunyai label 'Kita' di sebelahnya. "Sepertinya benar ini rumahnya."

Tok! Tok! Tok!

"Permisi, paket!" Ucapku sedikit berteriak. Ya tahu sendiri lah kalau tidak berteriak, bagaimana orang kan tahu kalau ada paket di rumahnya?

Meskipun disini begitu hening, aku sama sekali tidak dapat mendengar suara langkah kaki mendekat dari balik pintu itu. apa tidak ada orang ya?

"Perm—

"Iya? Paket ya?" Aku mendapati suara lain dari sebelahku. Laki-laki berambut putih dengan warna hitam menghiasi ujungnya. Perwatakannya cukup tenang. Oh, ia juga cukup tinggi. Atau aku yang kependekan ya?

Selain itu, ia juga memakai topi sulam dan pakaian santai. Namun, peluhnya sangat banyak. Bahkan bajunya sampai basah akan keringatnya sendiri.

...dia ngapain aja sampai berkeringat sebanyak itu?

"Iya. Ini paketnya, mas. Oh iya, kalau boleh tahu, nama mas siapa ya? Untuk informasi pengirim soalnya." Setelah paket itu diterima, ia kembali menatapku dengan tatapan teduhnya.

"Kamu baru ya?" Aku mengangguk sembari tersenyum kecil. "Iya mas. Pak Hotaka sedang menemani istrinya yang mau lahiran soalnya. Hehe. Salam kenal ya mas."

"Salam kenal juga. Nanti kalau kamu bertemu dengannya, tolong sampaikan salamku padanya dan istrinya ya."

sepertinya ia orangnya mudah di ajak berteman. Kupikir yang tinggal disini itu tipikal orang yang kaku. Ternyata ia baik sekali.

Selesai aku memperkenalkan diri, mas-mas itupun menyebutkan namanya. Ternyata ia adalah penerima langsung dari kotak itu. Mas Shinsuke namanya.

"Baik, terima kasih ya mas. Saya pergi dulu." Pamitku kepadanya. "Naik motor?" Aku mengangguk. "Iyalah mas. Saya belum punya mobil soalnya."

"Hati-hati ya." Aku menundukkan sedikit kepalaku, memberi hormat sebelum pergi ke tempat selanjutnya. "Terima kasih mas."

Kemudian, aku sedikit berlari menuju motorku. Aku mau menyalakannya. Akan tetapi, motorku sama sekali tidak mau menyala. mogok kah? Ya ampun, disaat seperti ini? Tidak mungkin. Tidak—eh beneran dong. Bensinnya abis.

Anime X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang