Throne Of Dragon

Bab 1

>>Tuan muda

Kritik dan saran saya terima <3

Ada sebuah legenda yang beredar di masyarakat tentang makhluk mitologi yaitu Ras naga, yang mampu merubah bentuk mereka dari naga menjadi manusia pada umumnya dan membaur dengan para penduduk desa.

Ras naga mempunyai rambut seputih salju dengan pupil mata mereka yang berwarna putih, tak luput 2 tanduk di kepala mereka, konon katanya jika ras naga menemukan pasangannya maka pupil mata yang semula putih akan menjadi biru kristal.

Keberadaan siluman naga ini mendapatkan respon positif dari para kultivator maupun orang biasa, semuanya hidup rukun bahkan banyak di antara para ras naga yang menikah dengan pribumi dan menghasilkan anak gabungan manusia dan ras naga

Anak hasil persilangan manusia dan ras naga lebih unggul dalam kultivasi, juga umur yang panjang, keunikan ras naga ini membuat beberapa sekte gelap mata dan melakukan penculikan besar besaran kepada ras naga.

Awalnya mereka hanya menculik wanita ras naga, tapi ternyata hasil yang mereka dapat tak begitu memuaskan, menurut informasi yang digali kepala sekte, memakan daging ras naga lebih efektif dari pada menghamili nya dan melahirkan anak, memakan daging mereka lebih menguntungkan!

Gadis-gadis tak berdosa itu dibunuh lalu dimasak untuk dimakan dengan lauk pauk yang lain, alhasil mereka yang memakan daging ras naga menjadi jauh lebih kuat. seiring berjalannya waktu gadis ras naga mulai melarikan diri ke gunung tempat asal mereka demi menghindari penculikan ini, sehingga hanya menyisakan para laki-laki ras naga.

Kebejatan para kultivator itu tidak hanya sampai disitu, mereka justru memburu laki-laki ras naga yang tersisa tanpa pandang bulu

Dua orang penatuha ras naga yang sudah berusia hampir dua abad bernama Lu go dan Wei nian yang mengetahui jika para manusia memburu rasnya, memanggil keluarga inti marga "Lu" dan juga "wei". Mereka semua yang bermarga "Lu" Di segel keperut gunung tua, Sedangkan untuk para marga "Wei" Disegel ke titik terdalam lautan hingga waktu yang tak ditentukan.

ia melakukan suatu hal gila lagi, yaitu memanggil seluruh ras naga yang tersisa kegunung suci tempat para marga "Lu" di segel, lalu menyegel gunung beserta para ras naga asli disana.

Hal ini membuat beberapa manusia yang telah berhubungan dengan ras naga harus menelan pil pahit bahwa salah satu orang dicintainya telah pergi ketempat asal mereka.

Dan sejak saat itu ras naga asli tak pernah terlihat lagi, namun jejak mereka menyisakan keturunan yang memiliki darah naga dan darah manusia.

"Keserakahan manusia membuat mereka semua pergi" seorang maid disana mengakhiri kisahnya sambil memandangi wajah anak berusia 4 tahun yang polos dan lugu didepannya

"Tuan muda, sudah waktunya anda tidur"

Ada kejutan tak suka di wajah polos nan imut milik anak itu : "A-ying?! Aku bilang panggil aku lan zhan saat kita hanya berdua"

Maid yang dipanggil A-ying itu terkekeh pelan, betapa menggemaskannya wajah kekanak-kanak kan nya itu, A-ying bergerak menyentil kening lan zhan

A-ying : "Baiklah lan zhan , lihatlah sudah mau jam 9" Ujar wei wuxian sambil menunjuk jam dinding berwarna biru langit, ia melanjutkan "Sudah waktunya pangeran kecil ini tidur"

Cupp

satu kecupan hangat mendarat di dahi lan zhan yang sudah terbaring rapih untuk bersiap menemui mimpi, lampu dimatikan sebelum akhirnya wei wuxian meninggal kan kamar si tuan muda.

Esok paginya suara tawa riang khas anak anak memenuhi ruangan berdesain ala rumah eropa di masa lampau dengan bahan dasar bangunan berupa kayu.

Selagi menunggu A-ying membuatkan sarapan lan zhan tengah bermain dengan kelinci peliharaannya yang berwarna putih dan hitam, kelinci itu begitu lincah, kadang melompat ke sofa lalu turun kembali ke bawah kadang pula berlarian mengitari ruang tengah namun kembali lagi kepangkuan lan zhan.