hai semua makasi banget buat yang udah baca dan jangan lupa vote
happy reading
Sudah jam 11 malam gadis yang sedang duduk di kamar bernuansa merah muda itu belum tidur gadis itu masih sibuk mengotak atik hpnya mencari dari berbagai sumber media "cara meluluhkan hati cowok" Nindi benar benar baper dengan Hilla padahal tadi pagi adalah pertemuan pertamanya akhirnya ia menelpon Cahaya daripada ia dibuat bingung oleh dirinya sendiri
Namun sudah 3 kali menelpon Cahaya tetapi Cahaya tidak kunjung menjawabnya mungkin ia sudah tidur,Nindipun memutuskan untuk mematikan handphonenya dan menaruh di atas meja kemudian menarik selimutnya dan tidur dengan nyenyak hari ini ia benar benar capek
*****
"Siapa yang kasih tau Jeff tentang Alegar" tanya Cahaya kepada anggotanya malam ini ia berada di markas untuk menyelesaikan sedikit masalahnya"Gue udah bilang sama kalian jangan bilang sama Jeff gue bakal bilang sama dia kalau situasi udah pas" Cahaya benar benar kecewa dengan anggotanya ia takut jika jeff memberitahu tentang alegar kepada kakek Cahaya sudah dipastikan ia akan dimarahin
"Tenang bos,kita gaada yang ngasih tau"ucap Bara. Semua teman kelas belum mengetahui bahwa bara ketua kelas adalah anggota alegar kecuali cahaya,ia menyuruh bara untuk tutup mulut masalah ini
"gue pernah liat abang lu di depan markas dia ngeliat lu trs bos"ucap alin,waktu itu ia tidak sengaja melihat Jeff di depan markas
saat Cahaya ingin mengeluarkan suara tiba tiba Aqil masuk dengan santainya ia tidak sadar dengan keberadaan Cahaya disini,saat melihat semua anggota diam kemudian ia melihat Cahaya Aqil terkejut dengan keberadaan cahaya biasanya Cahaya tidak akan ke markas malam malam
"Knp baru dateng"tanya Cahaya datar
"emm anu bos gue gatau kalo boscan disini"ucap Aqil diakhiri dengan cengiran Aqil sering memanggil cahaya dengan sebutan boscan padahal cahaya sudah berkali-kali melarangnya
"ga buka hp?"tanya Cahaya
"Hp gue rusak boscan kemarin jatuh gini amat ya nasib gue"curhat Aqil dengan nada melasnya
Cahaya mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan beberapa uang lembar merah
"Nih"ucap cahaya untuk Aqil, Cahaya akan selalu membantu anggotanya sebisa ia mampu"Serius boscan???"tanya Aqil heboh
"hm,gue ingetin sama kalian jangan sebar tentang alegar kembali"ucap Cahaya memperingati lalu meninggalkan markas
*****
"WOI AY GUE TELPON KAGAK DIANGKAT BENER BENER YA LU"teriak Nindi di depan kelas menuju untuk cahaya yang sudah duduk di bangkuCahaya tidak mendengarkan ucapan nindi,ia kembali membaca novelnya hari ini ia benar benar pusing, Nindi yang merasa diabaikan langsung menuju kesamping bangku cahaya sebelum masuk nindi melihat bara dan Cahaya berbicara ia bingung bukankah cahaya tidak begitu akrab dengan Bara
"Woi nin bayar kas lu pagi pagi udah bikin gue budeg"tagih Niscala menuju bangku nindi dan Cahaya ia adalah bendahara dikelas XI MIPA 1
"Yaelah la gue kagak punya uang,sedih gue la"ucap Nindi mendramatis seolah olah ia sedih
"Sudahi sedihmu mari ngepet bersama ku"ajak Niscala
"Yang jadi babinya siapa la"
"Kalian berdua yang jadi babinya gue jaga lilin" Bara tiba tiba datang ke meja cahaya
"Diem lu,sini uang lo bayar kas"ucap Niscala menuju ke bara bisa dibilang jika ada Bara esmosi niscala akan naik turun
"NIH"Bara lalu meninggalkan bangku cahaya dan kembali bersama temannya
KAMU SEDANG MEMBACA
CAHAYA
Teen FictionCahaya Alberta Zahira kembali kesini untuk balas dendam atas apa yang sudah orang lakukan dengan sepupunya hingga koma berhari hari Tetapi saat Cahaya sudah mengetahui sesuatu fakta dari orang yang menyebabkan sepupunya kecelakaan ia hanya bisa diam...