Suzy mengangkat kepalanya, dan terdiam ketika pandangan nya tak sengaja beradu dengan myungso, lelaki itu tengah menatap nya dengan tersenyum lebar. Suzy mengerutkan kening nya, merasa bingung dengan myungso.
" apa kau ada waktu sepulang sekolah ?" pertanyaan myungso semakin membuat kerutan pada wajah suzy bertambah. Namun setelah nya suzy tersadar dan buru buru menegakan tubuh nya begitu ia memahami perkataan lelaki itu.
" aku harus membantu eomma "
" apa tidak bisa pergi sebentar ? " myungso kembali bertanya, dan suzy hanya menggeleng sebagai jawaban untuk myungso.
Myungso terdiam, terlihat jelas kekecewaan pada raut wajah nya, dan tidak lama, karena lelaki itu kini telah kembali tersenyum.
" baiklah, jika begitu aku yang akan datang ketempat mu " Merasa canggung, dan tidak nyaman dengan tatapan myungso suzy hanya mengangguk " terserah kau saja " ujar nya sambil mengalihkan pandangan nya dari myungso.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara in yeop, laki laki itu terus memperhatikan suzy.. Ahh tidak, lebih tepatnya memperhatikan dua orang dan mendengar kan percakapan mereka.
Myungso, lelaki itu mengajak suzy pergi, dan entah kenapa ia merasa sangat lega ketika mendengar suzy menolak nya.
Dan kini gadis itu terlihat diam dengan pandangan lurus kedepan, tak memperdulikan myungso, in yeop lebih memilih untuk memperhatikan suzy.
Sebenar nya ia juga tidak tau kapan hati nya mulai menyukai gadis itu, apakah di saat malam kecelakan suzy ? Ataukah di saat ia menolong gadis itu ketika merasa kesakitan ? Atau mungkin pada saat mereka di hukum bersama ? Apakah kemarin saat mereka pergi ke bioskop ? Atau justru saat suzy tak sengaja menabrak nya ? Entah lah, tapi yang pasti perasaan nya muncul begitu saja..
Inyeop berjalan perlahan, menylusuri pinggiran danau dengan sebuah kamera di tangan nya, sesekali langkah nya terhenti, ketika matanya menangkap sesuatu yang menurutnya indah, lalu memotret nya dengan kamera.
Untuk kesekian kali nya, langkah inyeop terhenti, ia melihat sebuah bunga yang sedang mekar dengan sangat indah, bibir nya terangkat, lalu perlahan memotret bunga di depan nya. Hingga tanpa ia sadari, tiba tiba saja tubuh nya terpental dan jatuh cukup keras. Inyeop terdiam, dengan mata yang membulat, siapa yang baru saja menabrak nya ?
Inyeop menegakan tubuh nya, melihat tangan nya yang kini mengeluarkan darah.. Haisss.. Inyeop mendesah pelan, lalu menoleh pada seseorang yang telah berani menabrak nya. Namun seketika inyeop kembali terdiam, di depan nya seorang gadis yang tengah menatap nya dengan ketakutan. Dan inyeop langsung mengenali gadis itu, gadis itu sama dengan gadis yang waktu itu ia selamatkan.
