Hari ini akhir pekan.Jihoon dan Junkyu berencana akan menghabiskan hari bersama Jaehyuk dan Asahi hari ini.
Pasalnya semenjak kuliah dan punya kesibukan masing-masing mereka semua jadi jarang berkumpul bersama, dan kebetulan hari ini mereka berempat bisa meluangkan waktunya.
"Asahi sama Jaehyuk udah nyampe?" tanya Jihoon yang sedang menyetir, bertanya pada Junkyu yang sibuk berbalas pesan dengan Asahi.
"Udah, katanya langsung aja ke lantai 2 resto" jawab Junkyu.
Mereka tiba di parkiran salah satu restoran, Jihoon memarkirkan mobil nya dengan aman kemudian Junkyu keluar dari mobil. Tanpa ragu Jihoon menggandeng Junkyu, mengaitkan jemari mereka membuat Junkyu sedikit terkejut.
Sejujurnya Junkyu masih belum cukup percaya diri itu untuk terang-terangan menunjukkan hubungan mereka di depan umum, setelah termakan omongan orang-orang yang kontra pada hubungan mereka.
Tapi Jihoon perlahan meyakinkan Junkyu dengan perlakuan kecil nya agar Junkyu tak tenggelam dalam rasa rendah hatinya.
"Kamu gak malu kan aku gandeng?" tanya Jihoon ketika mereka berjalan menuju pintu masuk.
Junkyu menggeleng heboh, tak mau jika Jihoon tersinggung dengan tingkah lakunya.
"Maaf Jihoon, Junkyu belum terbiasa" sesal Junkyu.
Jihoon tersenyum kemudian mengecup punggung tangan Junkyu dalam genggamannya.
Mereka tiba di lantai 2 dan menemukan Jaehyuk dan Asahi yang sedang memilih menu makanan.
"Lama amat lu!" omel Jaehyuk pada Jihoon.
"Udah untung gue dateng" balas Jihoon ketus.
"Diem deh, jan bikin malu. Kalian mau makan apa?" tanya Asahi ketika keduanya telah duduk berhadapan. Melerai perdebatan dua sohib yang emang suka adu mulut itu.
"Junkyu lagi pengen ramen pedes" ujar Junkyu sambik berpikir.
"Sayang, minggu lalu kamu sakit perut karena makan pedes mulu lho!" peringat Jihoon.
"Tapi Junkyu pengen" rengek Junkyu.
"Kita pesan mie pedes nya satu berdua aja ya, Kyu. Nanti lo sakit perut kan gak lucu" ujar Asahi.
Jihoon tersenyum karena Asahi mau membantunya kali ini. Junkyu yang manja terkadang sedikit membuat Jihoon kewalahan.
'Untung cinta' selalu itu yang Jihoon rapalkan setiap Junkyu berulah.
Mereka menunggu pesanan mereka disiapkan, daging yang di panggang oleh pelayan resto dan dish lainnya yang sedang disiapkan.
"Eh? Sahi sama Jaehyuk cincin nya?" tanya Junkyu yang sedari tadi salah fokus pada cincin sepasang kekasih itu.
Jaehyuk tersenyum bangga kemudian mengangkat tangan Asahi dan tangannya yang tersemat cincin couple di jari manis masing-masing.
"Cincin couple" ujar Jaehyuk bangga.
"Wah, bagus nya" puji Junkyu dengan mata berbinar melihat sepasang cincin perak itu.
"Kalian mau tunangan?" tanya Jihoon.
Jaehyuk tertawa, "Belum, cincin kan gak harus buat tunangan. Ini nih tanda kalau Sahi tuh udah hak milik Yoon Jaehyuk" ujar Jaehyuk.
"Jaehyuk romantis banget sih, gue jadi geli" ledek Junkyu.
Tapi diam-diam Junkyu membandingkan tangan Asahi yang jauh lebih cantik dengan cincin couple dengan tangan nya yang tak tersemat apapun.
Jihoon pun merasa tak enak hati, ia sadar kalau belum memberikan apapun yang mengikat dengan Junkyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMENT - JiKyu (Oneshoot Collection)
Fanfiction📙 All about Jihoon and Junkyu (Treasure) in Orange World 🍊 🐨 Oneshoot 🐼 Happy Reading 👓