BLY DAILY - Fight ☑

2.9K 252 103
                                    

Jihoon dan Junkyu yang akhirnya tinggal dan kuliah bersama.

______________________

Rasanya seperti dejavu.

Jihoon yang duduk di mobil sendirian menunggu Junkyu keluar dari gedung kuliahnya.

Seperti masa-masa SMA ketika ia menunggu Junkyu keluar kelas.

Tapi semuanya tentu telah berbeda, waktu, tempat bahkan suasana yang berbeda.

Usia mereka kini telah menginjak 20 tahun, sudah memasuki tahun ke dua semester 4 bangku kuliah.

Dimata Jihoon, Junkyu nya masih tetap orang yang sama. Lelaki manis yang selalu ingin bermanja dan merengek pada Jihoon.

Tapi Junkyu tidak sepenuhnya sama. Lelaki pendiam yang tidak punya banyak teman saat SMA, kini telah berubah menjadi primadona di kampusnya.

Hubungan LDR nya dengan Jihoon membuat Junkyu lebih bersosialisasi dengan orang-orang, dirinya mulai dekat dengan banyak teman di sekolah dan juga tempat bimbel nya. Hal ini membuat Junkyu menjadi lebih terbuka dan tak canggung lagi dengan orang baru.

Tapi tentu saja tak semuanya berdampak baik, dampak buruk dari social butterfly nya Junkyu membuat Jihoon menjadi waspada. Bukan karena hal kriminal, tapi lebih ke tekanan batin yang dirasakan Jihoon.

Jihoon cemburu.

Pacarnya punya banyak fans di jurusannya, Jihoon tak dapat menyangkal hal tersebut.

Junkyu pun sekarang lebih pintar merawat diri dan berdandan, bahkan disalah satu rak lemari nya sudah penuh dengan skincare yang Jihoon tak paham fungsinya.

Intinya Jihoon khawatir, karena sewaktu-waktu tikungan tajam dapat ditemuinya kapan saja.

Kembali pada Jihoon yang berada di mobil.

Memperhatikan dari jauh sang kekasih yang sedang berbicara dengan banyak teman lelaki yang mengerumuninya. Ingin sekali rasanya Jihoon menarik Junkyu untuk segera pergi dari sana.

Padahal Junkyu kan juga laki-laki.

Jihoon menghela nafas jengah kemudian melajukan mobil nya mendekat ke arah teras gedung kampus dan menghidupkan dim lampu agar Junkyu menyadari kehadirannya.

Junkyu yang menyadari arah sorot lampu menemukan Honda Jazz merah yang sangat dikenalnya.

"Sorry gaes, gue duluan ya~" pamit Junkyu.

"Yah~ cepat amat, Jun" ujar salah seorang teman lelaki Junkyu.

"Pacar gue udah jemput, balik dulu ya~" pamit Junkyu pada teman-temannya.

Dengan langkah riang lelaki itu masuk ke dalam mobil Jihoon.

Jihoon melirik penampilan Junkyu hari ini. Celana jeans, kemeja oversized putih dan topi baret hitam.

Ya Tuhan, pacar nya luar biasa cantik.

"Kenapa, Jihoon?" tanya Junkyu ketika Jihoon tak berhenti menatapnya sejak tadi.

"Kenapa kamu cantik banget hari ini?" tanya Jihoon.

Pipi Junkyu memerah, "Paansih~!" ujar Junkyu.

"Serius sayang~ tadi pagi kamu buru-buru berangkat pas aku masih tidur. Ternyata kamu mau berpenampilan sempurna kayak gini" tanya Jihoon.

Sesaat pipi Junkyu memerah mendengar pujian kekasihnya.

"Apa salahnya? Jihoon gak bolehin Junkyu pake topi baret ini kalau berangkat kampus bareng. Jadi karena Jihoon tadi masih tidur yaudah Junkyu pake aja" jawab Junkyu acuh.

MOMENT - JiKyu (Oneshoot Collection)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang