Ngidam? ☑

5.6K 397 54
                                    

Gimana jadinya kalau Junkyu pregnant?

___________________

Jihoon terbangun karena mendengar suara muntahan Junkyu dari arah kamar mandi kamar mereka.

Dengan cepat Jihoon bangun dari tempat tidurnya menyusul sang istri yang sedang mengalami morning sickness. Hal ini sudah terjadi selama satu bulan ini, meski tidak setiap hari Junkyu merasakan mual di pagi hari.

Ya, Park Junkyu sedang hamil 3 bulan. Dan ini kehamilan pertama baginya.

Walaupun kepalanya sedikit pusing karena harus terbangung tiba-tiba, Jihoon tetap dengan setia mengusap punggung Junkyu yang sedang menunduk merasakan mual di perutnya, Junkyu bahkan tak memuntahkan apapun karena memang belum ada asupan apapun yang masuk ke tubuhnya.

Setelah beberapa menit merasakan mual nya telah hilang, Junkyu segera membasuh mulutnya. Dengan tubuh lemas lelaki itu berbalik menatap Jihoon dengan mata berair dan memerah.

"Hikss.. Jihunaa.. hikss.."

Tangis Junkyu pecah diiringi isakan menggemaskan. Selalu begini, suami imut nya Park Jihoon ini menjadi berkali lipat lebih manja dan sensitif setelah hamil, bahkan seperti saat ini, ia menangis karena tubuhnya terasa lemas setelah mual.

"Shut shut.. udah sayang, jangan nangiss yaa~" Jihoon dengan cepat mendekap tubuh Junkyu dan mengelus punggung sang istri.

"Lemes.. hikss.. perut Junkyu gak enak... hiks..." adu nya pada Jihoon.

"Iyaa aku tahu, udah nangis nyaa yaa~~ kasian nanti baby nya ikutan nangis di dalam" ujar Jihoon masih sambil memeluk istrinya.

Mengingat baby nya membuat Junkyu meredakan isakannya. Lelaki manis itu mengusap matanya yang basah dengan punggung tangan nya.

"Mau gendong?" tanya Jihoon.

Junkyu mengangguk dan mengangkat kedua tangannya. Jihoon menyelipkan kedua tangannya di ketiak Junkyu mengangkat sang istri ke dalam gendongan koalanya. Junkyu pun dengan segera mengalungkan tangan nya di leher Jihoon.

"Istri siapa sih yang manja ini?" tanya Jihoon gemas pada Junkyu yang tampak menggemaskan dengan mata, hidung dan bibir yang tampak merah.

"Istri Park Jihoon" cicit Junkyu malu.

"Kamu gak mau ngasih aku morning kiss?" tanya Jihoon mengerucutkan bibirnya minta dicium.

Junkyu terkekeh kecil kemudian mendaratkan sebuah kecupan singkat di bibir suami nya.

"Ayo sarapan sayang~!" ajak Jihoon yang berjalan ke dapur dengan Junkyu yang masih dalam gendongan nya.


"Jihoon, Junkyu mau ikut ke kantor boleh?" tanya Junkyu di sela sarapan mereka berdua.

Jihoon mengernyit bingung, "Tumben, gak mau ke rumah bunda?" tanya Jihoon.

Junkyu menggeleng imut sambil mengerucutkan bibirnya, "Gamau ke rumah bunda. Nanti diajakin bunda senam kehamilan sama yoga, kalau gak diajakin nonton film sedih, Junkyu kan gak suka, nanti kalau anak kita ikutan sedih gimana?" oceh Junkyu.

"Kalau di kantor apa gak bosan? Aku kan kerja sampai sore" tanya Jihoon.

"Gak papa, baby mau nemenin daddy kerja seharian" ujar Junkyu dengan suara imut.

Jihoon menahan gemas dengan menggertakkan kedua giginya. "Yaudah ke kantor aja, tapi gaboleh nangis minta pulang yaa~" peringat Jihoon.

"Siap daddy~" jawab Junkyu dengan pose hormat.

Kenapa Junkyu tidak tinggal di rumah saja? Jihoon tidak akan membiarkan nya.

Tidak setelah Junkyu terpleset karena sok-sokan mau mengepel.

MOMENT - JiKyu (Oneshoot Collection)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang