𝗛𝗜𝗥𝗔𝗘𝗧𝗛 [CHANMIN]

Akhir

🍁HIRAETH🍁

•••

Sudah hampir seminggu sejak hari itu, hari dimana seungmin kehilangan sahabat sekaligus cintanya.

Ia masih berusaha untuk menghubungi chan namun chan tidak pernah membalasnya.

Sudah beberapa hari ini pula seungmin tidak kuliah, ia takut untuk kembali kesana.

Jangankan kuliah, bahkan untuk menginjakkan kakinya keluar dari rumahnya juga seungmin takut.

Jadilah ia terus menetap di kamarnya enggan untuk keluar.

Selama beberapa hari ini juga dosen yang mengajar di kelas seungmin kerap menghubunginya, seungmin tidak memberi kabar ke kampusnya. Terakhir kali seungmin hanya mengirim sample lagu yang ia ciptakan untuk tugas kuliahnya.

Lalu setelah itu ia menghilang tanpa kabar.

Yang seungmin lakukan hanya berbaring di kasurnya dan terus menangis. Dirinya bahkan sudah tidak mandi selama beberapa hari ini.

Penampilannya begitu kacau, muka dan bibirnya yang pucat, rambutnya yang berantakan, matanya yang membengkak karna setiap hari ia selalu menangis.

Bahkan luka yang ia dapat beberapa hari yang lalu tidak pernah ia obati.

Buat apa jika ia mengobatinya. toh, yang paling sakit disini adalah hatinya. Begitu pikirnya.

Dunianya hancur.

Tidak...

Dunianya memang sudah hancur sejak dulu, hanya saja sekarang semakin parah.

Seungmin kehilangan semangatnya untuk hidup.

•••

Ponselnya ia ambil lalu mencoba menghubungi seseorang.

Tak lama panggilan nya diangkat.

"Halo? Seungmin? Astaga kau dari mana saja nak? Sudah beberapa hari ini kau tidak menghubungi kami, kau baik-baik saja nak?"

wanita itu yang tak lain adalah mamanya seungmin terdengar sangat cemas dengan anaknya yang tidak ada kabar.

"Aku baik-baik saja ma, seungmin cuman sibuk dengan kuliah. Maaf yah seungmin jadi jarang ngabarin"

"Tidak apa-apa nak, mama sudah lega seungmin baik-baik saja. Seungmin udah makan?"