Bxb alert ❗❗❗
Linmo dikenal sebagai cowok manis dikampusnya. Banyak wanita yang tergila-gila dengannya. Tapi siapa sangka dibalik itu semua ternyata Linmo seorang fanboy sejati?!
Sebelumnya tidak pernah terlintas sedikitpun dipikiran Linmo untuk ber...
"Jadilah pacarku, Linmo!" ucap AK dengan tatapan yang serius namun lembut itu. Keadaan di sekitar mereka tiba-tiba menjadi senyap, semua mata menatap ke arah mereka tapi AK tidak memperdulikan hal itu.
"Ekhm... sepertinya kau mengatakan itu terlalu pelan, Liu Zhang! Seharusnya lebih suaramu lebih kuat lagi supaya kami bisa tepuk tangan disini."
AK melihat ke arah suara itu datang dan melihat Jiayuan yang memasuki ruangan kelas itu.
"Jiayuan?" Linmo terkejut. Wajahnya yang tadinya seputih bunga edelweis kini memerah.
Sontak saja Linmo menjauhkan dirinya dari AK saat melihat Jiayuan datang dan merangkul nyaman guru musik mereka.
Linmo dengan refleks berjongkok dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya, rasa malunya kini berkali-kali lipat daripada sebelumnya. Tentu saja, siapa yang tidak malu saat menjadi pusat perhatian oleh satu kelas karena seseorang yang tidak tau tempat ini malah menembaknya saat masih di dalam kelas. Di tambah lagi ada tamu tidak diundang datang melihat moment memalukan ini.
"Kau tidak perlu malu, Mo. Lagipula PengPeng yang mengundangku kesini untuk ikut mengajari kalian dan ternyata ada hal yang tak terduga terjadi." Goda Jiayuan sambil menaik turunkan alisnya.
Linmo semakin memeluk lututnya dan sebisa mungkin membuat dirinya menjadi sekecil mungkin. Dan dia berhasil, hanya Linmo yang bisa seperti itu. ( '◡‿ゝ◡')
Yuheng hanya menggeleng melihat kelakuan temannya itu dan menghampiri Linmo yang semakin bergelung ke dalam pelukan lututnya.
Di tariknya Linmo agar berdiri tapi Linmo tetap bersikukuh untuk tetap dalam pose anehnya.
"Ayolah, Momo. Kau terlihat aneh seperti itu." Yuheng mencoba sekali lagi menarik Linmo dan alhasil Linmo berlari keluar ruangan yang membuat semuanya melongo terbego.
"Linmo!" AK berteriak ingin menghentikan Linmo tapi pemuda berkulit edelweis itu sudah berlalu pergi dan tidak kelihatan lagi batang hidungnya.
AK menatap ke arah Jiayuan yang ikutan melongo itu.
"Ck... kenapa kau kesini, Jiayuan?" AK menatap Jiayuan tajam sampai yang di tatap terkejut dan berlindung dibelakang temannya.
"Kan sudah ku bilang, aku disini untuk mengajari kalian karna Yimpeng menyuruhku." ucapnya lalu bersembunyi lagi dibelakang Ren Yimpeng.
"Woah, sepertinya hubungan kalian tidak bagus. Apa kalian sedang bertengkar, Jiayuan, AK?" Yang bernama Ren Yimpeng itu angkat suara melihat keanehan antar teman dan juga muridnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tidak juga. Dan maaf, aku harus menyusul Linmo sekarang" AK berlari tanpa memperdulikan kelas yang sebenarnya masih berjalan namun terhenti akibat dirinya.
