Setelah makan malam Nana dan keluarganya berkumpul di ruang keluarga memamg sudah menjadi kebiasaan setelah makan malam mereka akan berkumpul diruang keluarga untuk menceritakan kegiatan hari ini. Namun ketika sedang asik mengobrol notif di hp Nana membuat semua orang terdiam.
Setelah membalas pesan dan menyimpan nomor dari teman temannya nana kembali melanjutkan obrolan dengan keluarganya.
"Nana gimana hari pertama sekolah?", tanya sang ayah.
"Seneng yah Nana dapet banyak temen, tapi nana sempat bingung dimana letak kepala sekolah" ucap nya dengan bibir yang mengerucut.
Bunda yang duduk disebelah nana pun langsung memeluk putri kesayangannya itu dengan gemas.
"Terus ketemu tidak ruang kepala sekolahnya?".
"Ketemu bunda. Nana dianter oleh kakak kelas nana ke ruang kepala sekolah".
"Siapa yang mengantar?".
"Orang yang menabrak nana di koridor", jawabnya dengan wajah polosnya.
"Loh kamu ditabrak sama orang tapi ngga ada yang luka kan?", ucap ayahnya khawatir.
"Enggak kok yah nana ngga papa".
Mereka menghela nafas lega mendengar jawaban nana.
"Coba ceritakan bagaimana nana bisa di tabrak trs dianter sama orang itu?".
"Jadi gini Nana kan bingung letak ruang kepala sekolahnya di mana nah nana diem berdiri di Koridor, nana mau nangis aja di sana nana takut kalo nana nanti tersesat trus setelah itu ada orang yang nabrak nana tapi dia orang baik mau membantu nana bangun trus dia tanya kenapa nana mau nangis trs nana jawab kalo nana bingung dimana ruang kepala sekolahnya terus nana diantar ke ruang guru sama dia", ucapnya dengan semangat.
"Terus siapa nama anaknya".
"Namanya kak Mark".
"Widih hebat dek baru masuk langsung ketemu cowok" ucap jeffrey heboh.
"Ih itu kan nggak sengaja".
"Ih bohong buktinya tadi sebelum kakak jemput kamu lagi sama cowok. Cie... adek cieeee".
"Apaan si kakak ini. Bunda kakak nyebelin", adunya pada sang bunda yang hanya dibalas kekehan lirih.
"Emang siapa dek yang sama kamu pas kakak belum jemput?".
"Kak Mark yah awalnya dia nawarin buat pulang bareng tapi aku tolak terus dia mau nemenin aku nungguin kakak jemput".
"Tuhkan pasti si mark itu suka sama kamu dek".
"Apasi kan cuma ditemenin nunggu masa gitu aja suka", ucapnya sebal.
Ting...
Mereka langsung mengalihkan pandangannya pada hp Nana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Home
Short StoryMy first story. Nggak pinter bikin deskripsi kalo kepo langsung aja baca Tetap vote walau cerita udah end GS! kalo suka jangan lupa vote, comment dan follow