Sunshine Becomes you

Chapter 12

Whatsapp yoroubun...

Happy reading😘
Semoga suka guys😇
Jangan lupa vote guys🤗

Vote Vote Vote

Happy Reading Guys...

     Jennie membalas lambaian murid-muridnya yang keluar dari ruang kelas. Setelah murid terakirnya keluar  dari ruangan dan menutup pintu, Jennie mengeluarkan sekeping CD dari tasnya dan memasukkannya kedalam player.

Ia menekan tombol play, lalu berjalan ketengah-tengah ruangan dan berdiri menghadap bayangan dirinya dicermin besar yang memenuhi dinding.Beberapa detik kemudian lagu L'Aura, UnaFaula mulai mengalun dan Jenniepun mulai bergerak mengikuti irama.

Saat-saat paling membahagiakan bagi Jennie adalah ketika ia menari. Ia bisa melupakan seglanya, bahkan siapa dan apa dirinya, selama lagu masih mengalun dan tubuhnya masih bergerak.

   Ketika lagu berakhir, Jennie mendengar tepuk tangan dari arah pintu. Jennie menoleh dan melihat Rose berdiri disana.

"Mendengarkan lagu tadi dan melihat tarianmu, astaga indah sekali", desah Park Chaeyong sambil menggeleng-geleng kagum.

"Itu arabesque penchee, grand jete, dan pirouette paling sempurna yang pernah kulihat. Tapi, apalagi yang bisa diharapkan dari lulusan Julliard selain kesempurnaan?"

Jennie tersenyum, "Kau terlalu berlebihan," katanya. "Tapi terimakasih."

The Julliard School, atau yang lebih dikenal dengan Julliard adalah salah satu sekolah seni pertunjukan paling bergengsi didunia.

  Divisi tarinya sangat terkenal didunia tari-menari karena kualitas pelatihan pendidikan artistik yang sangat baik.

Ketika Jennie masih kecil, Ibunya pernah mengajaknya menonton pertunjukan tari oleh kelompok penari dari Julliard. Pegngalaman itu sangat berkesan bagi Jennie dan sejak saat itu impian terbesar Jennie adalah belajar menari di Julliard.

Awalnya Jennie sangat ragu ia bisa diterima, mengingat diantara ribuan orang yang mendaftar masuk kesekolah itu , setiap tahunnya hanya 5-7% pendaftar yang diterima.

Namun Jennie berhasil diterima. Dan hari ketika ia menerima surat dari Julliard adalah tahun-tahun terbaik dalam hidupnya.

Di Julliard , semua penari termasuk Jennie, mendapat pelatihan balet klasik dan tari modern, karena Jullliard Dance ingin menciptakan penari-penari kontemporer sejati. Para lulusan Julliard biasanya bergabung dengan kelompok-kelompok balet dan tari modern diseluruh Amerika Serikan bahkan diluar negeri. Banyak juga yang meniti karir sebagai koreografer dan meraih sukses.

Bahkan sebelum lulus Julliard , Jennie sudah mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan salah satu kelompok tari terkenal. Tapi sayangnya kenyataan tidak berjalan sesuai keinginan.

Jennie duduk dilantai dan meraih botol minumnya , "Kau masih ingin mencoba mengikuti audisi Julliard?" tannyanya pada Rose.

"Tentu saja", sahut Rose sambil duduk disamping Jennie. "Aku tidak akan menyerah hanya karna ditolak duakali"

Rose sebenarnya adalah penari yang sangat baik, tetapi Julliard memang terkenal memiiki standar sangat tinggi. Entahlah Jennie juga tidak mengerti apa yang mereka cari dalam diri seorang penari ketika audisi. Teknik sempurna? Potensi? Bakat? Entahlah.