Bab 13 : 18+ !!!

529 4 0
                                    

Hari itu tiba, hari dimana Ayla merubah statusnya menjadi istri sah dari seorang Gevan.

Gevan berkali-kali terpukau oleh penampilan istrinya yang begitu cantik, dan akan selalu cantik disetiap harinya.

"Kamu cantik banget" bisik Gevan ditelinga Ayla, mereka sedang menyalami tamu di panggung pelaminan.

"Mas juga gantenggggggg" bisik Ayla, kemudian keduanya tertawa.

Selesai menyalami tamu keduanya duduk di kursi yang disediakan khusus untuk pengantin.

"Nanti kita bikin anak yang banyak ya Ay" bisik Gevan membuat Ayla yang mendengarnya sedikit merasa malu.

***

Resepsi tengah berlangsung dengan sempurna, tidak ada pengacau. Semuanya sangat tenang dan terlihat bahagia.

Ayla sedang menunggu Gevan yang tengah mandi di kamar mandi, ia membuka ponselnya yang penuh ucapan selamat dari pada keluarga dan rekannya.

"Ayla kamu udah siap?" tanya Gevan yang hanya mengenakan handuk untuk menutupi pinggang sampai ke paha.

Ayla meneguk salivanya, tiba-tiba saja jantungnya berpacu lebih cepat. Ia gugup, bagaimana jika suaminya akan kecewa?.

Gevan mendekat memeluk Ayla, tubuh gadis itu masih menegang.

"Santai aja babe" bisik Gevan kemudian mencium bibir Ayla.

Ayla membalas semua perlakuan suaminya itu.
Gevan memperlakukannya sangat lembut, lelaki itu kadang memperhatikan ekspresi istrinya takut perempuannya merasa tak nyaman, tatapan Gevan  kadang membuat Ayla merasa malu.

Gevan dan Ayla sudah naked, melihat tubuh Ayla yang berada dibawahnya membuat ia tidak bisa berpikir jernih.

"Ah mas geli" ujar Ayla ketika Gevan bermain pada buah dadanya.

"Ayla kamu siap kan?" tanya Gevan memastikan, Ayla mengangguk.

"Babe ini mungkin akan sedikit nyeri" ujar Gevan mulai memasukkan miliknya ke milik Ayla.

"Awhhs sakit mash" ringis Ayla, Gevan mengecupi wajah Ayla berkali-kali berharap bisa mengalihkam rasa perih itu.

"Sabar sayang, nanti nggak perih lagi" ujar Gevan ditengah aktivitas mereka.

"Massh" desah Ayla ia tidak merasakan perih lagi yang ada malah rasa aneh ia juga susah menjelaskannya bagaimana, aneh tapi tidak sakit? Inikah yang orang bilang nikmat?.

"Say my name Aylane" ujar Gevan kali ini tangannya sudah bermain ke bagian sensitif Ayla lainnya.

"Gevvhhaaannnshh" desah Ayla.

"Ya sayang, i'm here" jawab Gevan dengan suara serak.

"Mashh ah aku mau pipisss, geliiiii" rengek Ayla.

"Disini aja sayang, oh shit kamu sempit banget" Gevan mempercepat temponya.

"Ahhh massh" desah Ayla.

"Say my name plisshh Ayla"

"Gevanhhh akuuu mauu pipis bangetttt"

"Yauda pipis bareng"

"Ah gevanhhhh"

"Aylaneeeahh"

Keduanya melebur menjadi satu, Gevan melepas pelan penyatuan mereka. Mengecup wajah istrinya berkali-kali.

"Ayla terimakasih" ucap Gevan, Ayla tersenyum dan mengangguk memeluk suaminya menghirup aroma tubuh khas lelaki itu.

Gevan membalas pelukan istrinya.
"Lanjut ronde 2 yuk" ajaknya.

Lost Start Not Lost Love (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang