Jarum jam menunjukkan pukul 14.45 saatnya bel berbunyi dan semua pelajaran diakhiri.
Setelah Aira keluar dari kelasnya, ia berjalan ke depan gerbang, tanpa sengaja ia tertabrak andre,sang kekasih."Baru keluar honey?" Tanya andre
"iya,.kamu mau main basket?" Tanya balik Aira
"iya honey,.mau pulang ya?"
"iya nanti, mau keluar sebentar sama andara dan akilah"
"Ya udah, hati-hati ya" Ucap andre tersenyum lalu meninggalkan Aira menuju lapangan basket
"Andre kenapa sih kok cuek?" Batin AiraTak lama setelah itu mobil pribadi miliknya muncul beserta sang supir di dalamnya
"Silahkan non" Ucap pak arman sambil membukakan pintu depan mobil.
"Kenapa saya didepan?" Tanya Aira heran, biasanya dirinya duduk di kursi tengah.kemudian ada dua kepala yang nongol di kaca tengah sambil tersenyum.siapa lagi kalau bukan andara dan akilah?"Kalian udah di dalem? Dasar !! Gue tungguin kalian tadi" Gerutu aira,.andara dan akilah tersenyum tanpa dosa.kemudian Aira masuk dan mobil pun meluncur
"Pak, nanti ke restoran biasanya ya" Pinta Aira
"Baik non, tapi apakah nyonya tidak mencari non?"
"Udahlah pak, nggak papa" Jawab Aira santai
"Baik non"👉👈👉👈👉👈👉👈👉👈👉👈👉👈👉👈
Di Restoran
Aira dan kedua temannya masuk ke dalam restoran, hanya ada pak arman menunggu di dalam mobil.
Langkah Aira terhenti.ia teringat kalau diantara dirinya dan kedua sahabatnya masih ada pak arman.
"Kalian masuk aja dulu, pilih tempat yang enak" Titah Aira, andara dan akilah pun masuk ke dalam dan memilih tempat yang dirasa enak. Sedangkan Aira, ia berjalan kembali ke mobil
"Pak arman" Panggil Aira sambil mengetuk kaca mobil
"iya non?"
"Pak arman masuk juga ya, tenang, Aira yang bayarin"
"Nggak usah non, non Aira sama temen-temen aja yang masuk, pak arman mah gak pantes"
"Nggak papa pak arman, kita juga sama-sama manusia"
"Nggak usah non, non Aira aja, lagian bapak juga masih kenyang"
"Ya udah kalau pak arman nggak mau,.aira masuk dulu ya"Setibanya di dalam, Aira berjalan menuju meja yang sedang ditempati oleh kedua sahabatnya.
"Kalian udah pesen?" Tanya Aira
"Belum, kan kita nunggu lo, raa" Jawab andara
"Mbak, mbak" Panggil Aira kepada pelayan
"iya mbak,"
"Kalian pesen apa?" Tanya Aira pada kedua sahabatnya
"Samain lo aja ra" Jawab akilah yang diangguki andara
"Yakin lo cuma seporsi kil?" Tanya Aira menggoda
"Ya kalau lo baik hati si,doble juga nggak papa" Jawab santai akilah,.aira dan andara tertawa
"Tinggal to the point aja nyonya puff" Goda andara
"Lha itu tadi kan to the point samar walang sangit"
Kemudian Aira pun memesan makanan dan minuman masing-masing 5 porsi dan tak lupa dessert beserta makanan penutup lainnya.
"Lo pesen 5 porsi buat siapa aja ra?" Tanya andara
"Ya buat kita" Jawab enteng Aira
"Bukannya kita cuma 3 ditambah nyonya puff doble ya? "
"Udahlah diem, tinggal makan aja kalian" Skak Aira
".............. Mbak, untuk yang satunya tolong dibungkus dan dikasih ke sopir saya yang ada di parkiran sana ya,.itu tuh mbak yang berdiri" Tutur Aira sambil menunjuk ke arah pak arman.
"Oh iya mbak" Jawab pelayan tersebut"Lo bungkusin buat sopir lo ra? Tumben banget?" Tanya andara yang diangguki Aira.
"Kalian ngerti kan kalau gue orangnya nggak tegaan? Kasian dia, meskipun dia pekerjaannya sebagai sopir pribadi gue, tapi kan dia lebih tua dari gue,.masa iya gue makan enak-enak di sini sedangkan dia cuma nyium bau nya aja dari luar,.dia tuh udah kayak keluarga gue sendiri,." Jelas Aira sambil melihat ke arah pak arman
"Kenapa nggak lo ajak masuk sekalian aja ra? Disini kan lebih enak" Tanya andara (biasa, tukang Kepo)
"Dia selalu gitu,gak pernah mau kalau diajak masuk ke tempat-tempat kayak gini,.padahal gue sendiri kan nggak enak sendiri"
Andara dan akilah mangut-mangut mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Aira~
Teen Fiction"Bukan kemewahan yang membuatmu bahagia, tapi karena kesederhanaan yang akan membuatmu tampak lebih istimewa,..uhibbuki fillah Aira" ~aldin Ditulis pada tanggal 11 july 2021, Sidoarjo Jawa Timur. *Novel ini tidak ada maksud untuk meniru novel manap...