Setelah lama menguras air matanya,Aira mengambil secarik kertas dan bolpoin. Untuk apa?Cuci pakaian ❎
Jemur pakaian❎
Menata pakaian, tempat tidur, dll ❎
Bangun pagi banget ❎
Jama'ah (oh no no no) ❎
Mengaji ❎
Makan cuma 2 kali 🆗 (ya nggak papa lah, gue juga sering)
Ketemu orangtua ❎
Uang jajan mripit ❎
...............................
Hehe, ternyata dia lagi nulis hal apa yang bisa dia lakukan selama dipesantren.
Tak terasa kini Aira terlelap dalam mimpinya.. perut yang keroncongan membuat Aira harus terbangun dari tidurnya, kemudian melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 21:21
"Udah berapa lama gue tidur ya?udah jam segini,tapi gue laper..ntar gendut gimana? Bodoh ah, laper" Gumam Aira lalu turun ke bawah mendapati lampu rumah yang sudah dimatikan semua kecuali dapur.
ia pun berjalan ke dapur dan membuka pintu kulkas, mengeluarkan roti gandum dan selai coklat. Baru saja Aira mengolesi roti.nya, tiba-tiba ada suara deheman seseorang."Hem"
Dan benar saja ada aril sedang berdiri ditengah pintu dapur sambil memperhatikan Aira
"Nangisnya udahan nih ya,.bisa laper juga kamu" Goda aril
"Aku manusia bukan malaikat" Jawab Aira enteng kemudian memasukkan roti gandum ke dalam mulutnya"Sebentar lagi kamu akan berubah Aira" Batin aril
👉👈👉👈👉👈👉👈👉👈👉👈👉👈👉👈
Aira pov
Bila diingat keputusan ayah sama bunda tadi, rasanya membuatku ingin kabur dari rumah.
Aaah,.daripada mikirin hal itu, mending jalan-jalan aja sama my beiby..Author pov
Pagi ini hari minggu. Aira ingin mengajak andre jalan-jalan karena dirasa ia bosan jika terus memikirkan keputusan Arya dan angel.
Aira mengeluarkan ponselnya kemudian menelpon seseorang, siapa lagi kalau bukan andre?Tuuuuuuuutttt
"Tumben sih nggak diangkat?apa masih tidur ya? Tapi sekarang kan udah jam 9,masa iya masih tidur?" Batin aira
Aira sudah mencoba ketiga kalinya menelpon, tapi tetap tidak di angkat andre. Pikirannya pun mulai negatif tentang andre.biasa, perempuan..
Sekali lagi Aira menelpon vidio call andre, kali ini diangkat, memang benar dugaan Aira sebelumnya, andre baru bangun tidur. Tapiiiiii....."Halo, iya Arin,.ada apa?" Tanya andre yang masih menutup sedikit matanya.
Arin? Arin siapa? Batin Aira
"Halo beib, i i ini aku" Jawab Aira sambil menahan tangisnya
Andre yang terkejut mendengar suara Aira pun terkejut dan bangun untuk duduk.
"Eh kamu beib, sorry-sorry,.baru bangun, hehe" Ucap andre seakan lupa dirinya telah berkata apa tadi
"Beib" Panggil Aira
"iya beib?"
"Jalan-jalan yuk beib, kita juga kemaren kemaren jarang ketemu" Ajak Aira. Andre berpura-pura menggaruk rambutnya yang tidak gatal
"Aduh gimana beib ya,maaf banget, hari ini aku ada acara sama tim basket, lain waktu aja ya"
"Tumben sih kamu nolak ajakan aku? Biasanya aja langsung mau,.ataaauu kamu main dibelakang aku ya?"
"Eh eh eh bukan gitu beib, serius aku hari ini ada acara sama tim basket soalnya bulan besok harus tanding sama sekolah lain"
"Terus arin itu siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Aira~
Ficção Adolescente"Bukan kemewahan yang membuatmu bahagia, tapi karena kesederhanaan yang akan membuatmu tampak lebih istimewa,..uhibbuki fillah Aira" ~aldin Ditulis pada tanggal 11 july 2021, Sidoarjo Jawa Timur. *Novel ini tidak ada maksud untuk meniru novel manap...