Setelah muthala'ah kitab bersama, semua santri diwajibkan untuk berwudhu kembali lalu tidur..termasuk Aira
Mungkin karena kelelahan, sepuluh menit kedepan para santri sudah tertidur.
Berbeda dengan Aira,ia masih belum terbiasa tidur beralaskan kasur lantai. Tak lama, amira yang mengetahui Aira belum tertidur pun menghampirinya,."Kenapa belum tidur, aira?" Bisik amira karena takut mengganggu tidur teman yang lainnya.
"Gue masih belum nyaman disini" Jawab aira enteng, amira sempat terkejut dengan bahasa aira.
Amira tersenyum sekilas kemudian berkata
"iya, aku tau,.aku dulu juga pernah diposisi kayak kamu,.malahan aku dulu kesini dari kecil, ya bayangin aja, masih kecil udah berpisah sama orangtua,.tapi didalam hati.ku cuma satu, harus bisa melewati semuanya, karena keinginanku saat ini membahagiakan orangtua""Asal lo mana?" Tanya Aira.
"Tegal, Jawa Tengah,.kamu sendiri?"~ amira
" Deket sih dari sini,.surabaya,.lha jauh banget rumah lo,emang disana nggak ada pesantren?" ~aira
"Ya banyak,.abiku dulu alumni sini, mungkin aja supaya bisa sambung terus sama abah yai" ~amira
Amira melihat jarum jam yang menunjukkan pukul 22.45
"Coba merem.in mata kamu, nanti lama kelamaan tertidur sendiri,..biasanya jam sebelas itu pengurus keamanan keliling setiap kamar, ngecek apa masih ada yang belum tidur." Jelas amira
"Terus kenapa emangnya?" ~aira
"Kalau ketahuan ada yang belum tidur, besok paginya di panggil keamanan, ditanyai kenapa jam sebelas belum tidur?!! mau bales.i surat pacar?mau diam-diam ketemuan?! Bla bla bla..dan kalau terbukti lagi bales.i surat atau apalah, langsung dibawa ke mbak ketua,langsung masuk buku besar, kalau udah 3 kali masuk buku besar, langsung ditindak lanjuti sama abah yai..kalau nggak terbukti ngapa-ngapain yaaaa aman-aman aja sih, palingan cuma kena marah mbak keamanan" ~amira
"Ya udah lo tidur aja duluan,.gue sih belum ngantuk sama sekali, hehehe, kebiasaan dirumah,..tenang, nanti kalau ada mbak keamanan, gue pura-pura tidur" ~aira
"Oke,.aku tidur duluan,.hati hati" ~amira
Setelahnya, amira kembali ke tempat tidurnya dan tertidurlah dia.
Tak lama,.aira mendengar suara kaki yang menuju ke kamar.nya, ia langsung berpura-pura tidur. Daaann benar saja, mbak keamanan sedang mengecek kamarnya.namuuun,.setelah agak lama mbak keamanan memeriksa kemudian keluar, aira sudah terbawa alam mimpinya.
👉👈👉👈👉👈👉👈👉👈👉👈👉👈👉👈
Dok dok dok dok dok
"Ayo bangun bangun bangun...tahajjud,..tahajjud..." Teriak mbak kepribadatan termasuk amira.
Rasa malas dan mengantuk masih menempel di tubuh para santri, tapi mungkin sudah biasa bagi mereka untuk bangun di sepertiga malam.
Amira yang sudah memakai mukenah mendekati Aira dan pelan-pelan membangunkannya."Ra,..aira,..ayo bangun..sholat tahajjud"
Satu ucapan tak mempan untuk membangunkan aira."Aira, ayo sholat tahajud,.udah jam setengah tiga" Ucap amira sambil menggoyang-goyangkan tubuh Aira
"Emmmmb,.....apa'an sih,......gue baru tidur, jangan ganggu ah"
"Aira ayo bangun, kamu dipesantren bukan dirumah, nanti kalau ketahuan mbak mbak yang lainnya tambah gawat" Ujar amira lembut. Aira perlahan membuka matanya dan ia baru sadar sekarang ia bukan lagi berada di rumah.
"iya, iya,..gue bangun" ~aira
"Cepetan, aku tunggu,.aku ke kamar yang lain dulu" ~amira
Kemudian amira berjalan membangunkan santri yang lainnya bersama dengan mbak-mbak kepribadatan.
10 menit berlalu
Amira kembali ke kamarnya untuk mengambil sajadah dan menunggu Aira. Namun pemandangan didepannya membuat dirinya membuang nafas berat.
"Ya Allah airaaaaaa,.ayo cepetan bangun.......semuanya udah kumpul di masjid !!!" Teriak amira disamping aira. Dan kali ini dia berhasil membuat aira terbangun dari tidurnya lalu berdiri.
"iya,.gue siap-siap dulu,.tungguin gue" Kata aira sambil berjalan keluar untuk mencuci mukanya dan mengambil wudhu.
Tak lama setelahnya, aira kembali ke kamar dan memakai baju panjang serta mukenah nya.
"Ayo" Ajak amira yang di angguki airaDimasjid
Amira dan aira memasuki masjid dan terhenti sebentar karena ada mbak kepribadatan yang matanya mengarah ke mereka berdua dan berisyarat sini kalian.
Mereka berdua pun menghampiri mbak kepribadatan.
"Maaf mbak, kami terlambat, saya tadi nungguin dia,.maklum, dia kan masih baru disini mbak, jadi masih terbawa suasana dirumah" Jelas amira. Aira hanya menunduk.
"Ya sudah saya maklumi,.untuk besok besok kamu harus terbiasa dengan peraturan-peraturan yang ada di pesantren..ya sudah, masuk" Tegas mbak keamanan memperingati Aira.
Keduanya mengangguk dan memasuki masjid untuk melaksanakan sholat sunnah tahajud.Allahu akbar Allahu akbar
Adzan shubuh berkumandang, ada sebagian santri yang mengambil wudhu kembali karena sempat tertidur selepas sholat tahajud Termasuk Aira.
"Aira, kamu wudhu lagi ya, supaya ngantuk kamu hilang" Pesan amira.
"Gue kan belum kentut" Jawab Aira enteng
"Wudhu lagi, Aira..agar ngantuk kamu hilang,.lihat aja nanti, habis wudhu ngantuk kamu jadi hilang" Paksa amira
"iya, iya,.ah" Ucap Aira lalu mengambil air wudhu.
Setelahnya
"Bener kata lo, gue jadi nggak ngantuk lagi karena airnya diinnngiiinn bangeet,.huft" ~aira. Kemudian amira mengajak Aira untuk melaksanakan sholat sunnah qobliyah shubuh.
👉👈👉👈👉👈👉👈👉👈👉👈👉👈👉👈
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Aira~
Teen Fiction"Bukan kemewahan yang membuatmu bahagia, tapi karena kesederhanaan yang akan membuatmu tampak lebih istimewa,..uhibbuki fillah Aira" ~aldin Ditulis pada tanggal 11 july 2021, Sidoarjo Jawa Timur. *Novel ini tidak ada maksud untuk meniru novel manap...