÷ 01 ÷

4.3K 163 7
                                    

Seorang Pria tengah bernyanyi di atas panggung kecil di sebuah restoran.










Prok...Prok...Prok...

Suara tepuk tangan riuh terdengar setelah Pria itu menyelesaikan nyanyiannya.




Di ruang ganti pegawai,.

"Seokjin-ah, ada yg mencarimu..." ucapa salah satu pegawai.

"Nuguya???" Tanya Seokjin, si Pria yg tadi menyanyi di depan.

"Aku tidak tau,...tapi sepertinya seorang wanita..." jawab pegawai itu lalu pergi meninggalkan Seokjin yg masih membenahi pakaiannya.




Di luar restoran tepatnya di pintu belakang dapur restoran, Seokjin keluar menemui orang yg tadi ingin bertemu dgnya.

"Ekhm..."

Mendengar suara deheman membuat orang di depan Seokjin berbalik dan menatap Seokjin penuh kerinduan.

Sedangkan Seokjin, ia juga menatap orang itu namun hanya terlihat matanya karena pakaian tertutup yg di pakainya.

Perlahan orang itu mendekat pada Seokjin namun dg perlahan juga Seokjin mundur menghindari orang itu.

"Oppa..." lirih orang itu menggapai coat yg Seokjin pakai.

"Lepas..." ronta Seokjin.

"Oppa..." orang itu menghambur memeluk Seokjin.

"Lepaskan aku..." pinta Seokjin.

"Tolong biarkan sebentar saja, Oppa..." lirih orang itu.

Seokjin akhirnya membiarkan orang itu memeluknya, ia menghela nafas pasrah.

÷
÷

Kini di dalam sebuah mobil mewah, seorang wanita menatap keluar jendela dg lelehan airmata di pipinya.



Flashback,.

"Hentikan...lepaskan..." bentak Seokjin menyentakkan pelukan wanita di depannya.

"Oppa...aku merindukanmu,...pulanglah Oppa..." tangis Jisoo, wanita yg memeluk Seokjin, ia menatap Seokjin rindu.

"Untuk apa aku pulang,...kau sudah hidup dg baik sekarang, kau tidak membutuhkanku lagi..." ucap Seokjin berbalik.

"Aniyo..." Jisoo kembali memeluk Seokjin dari belakang.

"Lepaskan aku..." Seokjin berusaha melepas pelukan Jisoo namun Jisoo keukeuh memeluk Seokjin dg erat.

"Lepaskan aku sekarang atau kau tidak akan pernah melihatku lagi,.." dan ucapan Seokjin membuat Jisoo melepas pelukannya lalu Seokjin pun pergi meninggalkan Jisoo dan kembali masuk ke dalam restoran.

Flashback End.





Ucapan Seokjin terngiang di telinga Jisoo dan membuatnya mengeluarkan airmata.

"Nona...kita sudah sampai..." ucap si supir membuat lamunan Jisoo buyar, ia menyeka airmatanya ia keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah.




"Eoh...kau sudah pulang????" Tanya seorang Pria yg tengah melakukan olahraga dg peralatan olahraga rumah.

"Hm..." sahut Jisoo cuek berlalu membuat Pria itu menghentikan aktifitasnya.

"Ada apa dgnya???" Tanya Si Pria saat pengawal Jisoo masuk.

"Maaf Tuan,...tadi Nona Jisoo pergi ke restoran..." ucap Pak Jang, supir sekaligus pengawal Jisoo.

Pria itu terkejut lalu ia berlalu membawa handuk kecil di tangannya.





Di dalam kamar dg nuasa Pink, Jisoo terdiam di balkon kamarnya.




Ceklek...

Pintu kamar terbuka dan muncullah si Pria yg tadi berolahraga.

"Kau menemuinya lagi????" Tanya Pria itu.

"Aku merindukannya..." jawab Jisoo.

"Lalu???"

"Dia mengusirku,.."

Pria itu duduk di kursi yg ada di balkon dan mendengarkan dg seksama.

"Sudah lebih dari 5th berlalu, mengapa semua tidak kembali seperti dulu lagi...kami terpisah selama ini,...dia benar² menjauhiku...apa salahku, Oppa...Apa????" Ucap Jisoo diakhiri dg tangisan yg memilukan membuat si Pria menghampiri Jisoo dan merengkuh Jisoo dalam pelukannya.

÷
÷
÷

Dan di sebuah rumah petak kecil, Seokjin menghela nafasnya sebelum masuk ke dalam rumah.



"Jin Hyung..."

Panggilan itu membuat Seokjin menoleh pada suara panggilan itu.

"Kau baru pulang????" Tanya Seokjin pada pemuda yg tadi memanggilnya.

"Aku sudah pulang dari tadi tapi aku pergi ke minimarket,..." jawab Pemuda bergigi kelinci yg tersenyum di depan Seokjin.

Seokjin menatap barang bawaan pemuda itu.

"Sera lapar, Hyung,...tapi dirumah tidak ada makanan jadi aku....."

"Kau akan memberi makan ramyeon pada Sera??? Jangan gila kau, Jung..." potong Seokjin membuat Jungkook, pemuda bergigi kelinci itu terdiam.

Seokjin dg cepat masuk ke dalam rumah dan menemukan Seorang anak kecil yg tengah bermain dg dua Pemuda lainnya di dalam rumah.




"Kalian??"

"Jin Hyung????" Ucap Si Pemuda dg senyum di matanya, eye smile.

"Eoh...Appa..." seru Anak kecil yg tadi tengah naik di punggung Pemuda dg senyum kotaknya, Box Smile.

Anak kecil itu berlari dan langsung memeluk Seokjin.























÷ ÷ ÷ ÷ ÷ tbc ÷ ÷ ÷ ÷ ÷


Bagi yg penasaran,...yuk Vote and comment, semakin banyak kalian vote dan comment, next part akan segera hadir....

Ayo Ramaikan...

The Process of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang