Pagi telah tiba lagi, di depan kediaman Tuan Yang.
"Taehyung-ah...bangunlah..." ucap Song, Bodyguard Tuan Yang.
Ya...Taehyung masih ada di depan kediaman Tuan Yang dg kondisi babak belur.
"Eoh...Hyung...." Taehyung berusaha bangun.
"Pulanglah Tae...." ucap Song, ketua Bodyguard.
"Bagaimana keadaan Jennie, Hyung???" Tanya Taehyung..
"Nona Jennie baik² saja...dan kau pulanglah..." jawab Song.
"Tuan Yang tidak melakukan sesuatu padanya kan???" Tanya Taehyung lagi.
"Kau tidak perlu mengkhawatirkan Nona Jennie...pergilah sekarang sebelum Tuan melihatmu masih disini..." ucap Song mulai mendorong Taehyung.
"Tunggu...sebelum aku pergi, bisakah aku minta tolong padamu,..." Taehyung menatap Song memohon.
Di dalam sebuah kamar yg berantakan, Jennie sedih dg tatapan kosongnya.
Tok...Tok...Tok...Terdengar pintu diketuk dan tak lama terbukalah pintu itu dan muncullah Sekyung, asisten Jennie yg membawa nampan berisi makanan, Ia terkejut melihat keadaan kamar Jennie.
"Nona...ini sarapannya..." ucap Sekyung.
Tak ada jawaban dari Jennie membuat Sekyung menghela nafas panjang dan meletakkan nampan itu di nakas lalu menghampiri Jennie.
"Ada surat yg Taehyung titipkan pada Song sebelum Dia pergi..." ucap Sekyung dan ucapan sukses menarik perhatian Jennie.