Di salah satu ruang rawat rumah sakit, Taehyung tidur disamping Jennie.
"Taehyung-ah..."
Seseorang menyentuh pundak Taehyung membuatnya terbangun.
"Eomma..." ucap Taehyung mengusap wajah ngantuknya.
"Ada yg ingin bertemu dgmu,..." ucap Sang Ibu.
"Nuguya???" Tanya Taehyung.
Di depan ruang rawat Jennie, Taehyung duduk bersama Tuan Yang.
"Maafkan aku,..." ucap Tuan Yang.
Taehyung hanya diam menggenggam tangannya erat menyalurkan emosinya.
"Aku benar² merasa bersalah...aku telah menyakiti Jennie,..." ucap Tuan Yang berlinang airmata.
"Aku kira Tuan masih memiliki hati yg tulus dan aku percaya Tuan tidak akan melakukan hal yg membahayakan Jennie, tapi ternyata dugaanku salah..." ucap Taehyung tersenyum penuh kesedihan.
"Mianhe..." lirih Tuan Yang.
"Perasaan menyesal itu yg akan menghukum Anda..." ucap Taehyung beranjak namun Tuan Yang menahan Taehyung.
"Apa benar kau Putra dari Min Sihyuk???" Tanya Tuan Yang.
"Ne...waeyo??" Taehyung balik bertanya.
Tuan Yang kembali tertunduk dg tangis yg kian terisak.
Flashback,...25th yg lalu...
Di salah satu lapak penjual vcd, beberapa Preman mengacak dan menghancurkan lapak itu.
"Cukup...hentikan..." Tuan Yang pemilik lapak itu mencoba menghentikan preman² itu.
"Yeobo...auw...perutku..." ringis istri Tuan Yang yg merasakan sakit pada perutnya tengah hamil.
"Waeyo???" Tanya Tuan Yang.