Part 14

486 72 12
                                    

Song Hyejin, Gadis itu menggenggam sebatang rokok yang siap untuk di nikmati. Dia menyalakan rokok menggunakan korek api yang dibawanya.

Namun, belum sampai Hyejin menghisap rokok tersebut, seseorang menarik paksa benda itu lalu melemparkannya ke sembarang arah.

"Ck, ngapain sihh?" Tanya Hyejin menatap kesal pemuda yang telah membuang rokok miliknya.

"Udah berapa kali kita bahas soal ini? ngerokok tuh ga baik buat kesehatan lo, apalagi lo cewek." Ujar pemuda ber name tag 'Na Jaemin' itu.

"Yaa~ paling nggak kalo gue mati, gue bisa ketemu Jaehyuk lagi kan." Mendengar jawaban Hyejin, Jaemin sedikit menundukkan kepala nya.

"Nggak gitu." Gumam Jaemin, tapi masih bisa di dengar oleh Hyejin.

Hyejin menarik sudut bibirnya, "Gue ga sebodoh itu kok, gue masih mau hidup. Tenang aja."

"Segitu cinta nya ya lo sama Jaehyuk?" Tanya Jaemin sambil mendudukkan diri di sebelah Hyejin. Sedangkan gadis itu hanya tersenyum sebagai jawaban.

"Tapi, kenapa lo bisa benci banget sama Junghwan? Bukannya dia temennya Jaehyuk? Temen lo juga kan?" Tanya Jaemin lagi yang membuat senyum di bibir Hyejin memudar.

"Karna-" Hyejin menghentikan ucapannya. Gadis itu menutup mata sebentar lalu menghela napas.

"Karna Junghwan penyebab Jaehyuk mati." Lanjutnya sambil menatap manik milik Jaemin.

"Mungkin kalau gaada yang namanya Junghwan, Jaehyuk masih hidup sekarang."

"Sorry." Ujar Jaemin lirih yang merasa bersalah karna pertanyaannya.

"Gue bakal bantuin lo." Kata Jaemin lagi.

"Buat?"

"Balas dendam, maybe."

Mendengar itu Aerin tersenyum miring, "Gimanapun caranya, Junghwan harus bayar semuanya kan." Ujarnya.

"Buat Junghwan jauhin Aerin sama Doyoung. Kalo perlu bikin mereka berdua ga betah sekolah disini. Karna mereka bisa bikin rencana gue kacau." Titah Hyejin.

"Bisa di atur."

"Makasih ya Jae."

"Apasih yang ga buat lo." Kata Jaemin sembari mengacak rambut milik Hyejin.

"Iiiihhh, rambutnya jadi berantakan kann." Ucap Hyejin sebal.

"Biarin wlee."



















































Doyoung menekan handphone nya untuk mengakhiri aksi merekam yang ia lakukan sedari tadi, lalu memasukkan kembali ponsel itu kedalam tas yang ia bawa.

Doyoung yang tadinya berjalan santai berniat ingin pulang tak sengaja melihat Jaemin dan Hyejin.

Karna rasa penasarannya yang tinggi, akhirnya dengan hati hati pemuda Kim tersebut mencari posisi yang aman untuk menguping.

Ketika Doyoung tau kemana arah pembicaraan Hyejin dan Jaemin, dia langsung mengambil ponselnya dan mulai merekam apa yang mereka bicarakan. Tentu saja Doyoung tidak akan menyianyiakan kesempatan ini.

'Tcih dasar licik.' -Doyoung.

Setelah dirasa sudah cukup, Doyoung pun berniat untuk pulang.

Saat Doyoung berbalik, dia tak menyadari jika ada seseorang yang berdiri di belakang nya. Dan jadilah dia jatuh terduduk karna menabrak orang itu.

"Udah?"

In Your Eyes-So Junghwan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang