Chapter 2

1.5K 228 49
                                    

Main cast : Yoo Ji Min (Karina), Kim Min Jeong (Winter).
Genre : GxG, Drama, Romance.
Rated : 18+
Author : Lean.GG.

Warning!!

Winrina area. This story is a fiction not a true story, pure creation itself so please understand if there are many deficiencies both in terms of writing, or the plot of the story. Typo everywhere, please support with follow, votes and comments.

***

Author POV

Flashback

'Sejak dulu maupun sekarang, dia selalu menjadi penyelamat bagiku. Seperti yang dikatakannya dia benar-benar selalu berada disisiku dan membuat perasaanku membaik'

Gelap.

Benar-benar gelap hingga membuatnya menggigil ketakutan. Seluruh tubuhnya bergetar dan Ia tak bisa berteriak, suaranya seolah hilang. Ia hanya bisa menggigil ketakutan sambil meneteskan air mata namun tanpa isak tangis yang terdengar sedikitpun.

'Tolong aku.. aku mohon-'

'-Tuhan'

Gadis kecil itu hanya bisa berbicara dalam hati dengan ketakutan.

Ckrek-

Tiba-tiba pintu terbuka dan secercah cahaya mulai memasuki gudang itu. cahaya seolah menusuk penglihatannya membuat matanya menyipit tak bisa melihat siapa sosok yang berdiri didepan sana.

"Hh-hh" Karina berusaha mengatakan sesuatu namun bibirnya kelu. Ia tak bisa melakukannya.

"Gwaenchana, semua akan baik-baik saja sekarang, gwaenchana" ucap Winter melungkupkan tangannya diwajah Karina.

"M-mi-min Jeong-ah" lirih Karina dengan suara bergetar.

"Gwaenchana-gwaenchana, sekarang aku disini" Winter memeluk Karina. dan disanalah tangis Karina pecah.

***

"Hebat! Nona Ji Min benar-benar cerdas!" puji Yoon Hee saat melihat hasil raport nilai Karina. Karina berhasil mendapat ranking pertama dikelas. Karina hanya tersenyum malu karena mendapat pujian itu.

"Eomma~" rengek Winter karena sang Eomma mengacuhkannya dan hanya memuji Karina saja.

"Omo-omo uri adeul (anakku), Eomma juga bangga padamu. Kemarilah" puji sang Eomma memeluk Winter karena Winter mendapat ranking 2 dikelas.

Karina hanya diam menyaksikan ibu dan anak itu. Rasa iri menghampiri benaknya karena orang tuanya tak bisa hadir.

*

Karina terdiam dikamarnya dan hanya menatap piagam penghargaan yang didapatnya hari ini.

"Ya' Seo Hyun Jin!"

Prang!

"Ya' geumanhae!"

Suara pertengkaran itu kembali terdengar. Dengan tatapan redupnya Karina menutup telinganya dan hanya terus memandang piagam itu dengan sebuah senyum kecil yang ia ukir.

Jika mereka melihat nilai ini, mungkinkah semua akan berubah? Mungkinkah ini bisa menghentikan pertengkaran itu dan membuat keluarga mereka menjadi baik-baik saja?

Itulah yang Karina pikirkan. Ia pikir orang tuanya selalu bertengkar karena dirinya. Karena saat itu mereka berkata bahwa kehadirannya adalah sebuah kesalahan. meski Karina masih kecil tapi ia cukup cerdas dan mengerti arti pertengkaran itu

You're MyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang