Main cast : Yoo Ji Min (Karina), Kim Min Jeong (Winter).
Genre : GxG, Drama, Romance.
Rated : 18+
Author : Lean.GG.
Warning!!
Winrina area. This story is a fiction not a true story, pure creation itself so please understand if there are many deficiencies both in terms of writing, or the plot of the story. Typo everywhere, please support with follow, votes and comments.
***
Author POV
"Kau lupa kalau kemarin adalah anniversary pertama kita?"
Dheg!
Mendadak Karina membeku ditempat dengan keterkejutannya.
'Mereka masih memiliki hubungan
Kalau begitu selama ini mereka..'
"Hah-" air mata Karina jatuh tanpa persetujuan.
Sangking terkejutnya sampai karina merasa lemas sendiri hingga menjatuhkan buku yang dipegangnya.
Bug!
Mendengar suara itu refleks keduanya menoleh kesumber suara. Winter membelalak melihat bahwa itu adalah Karina. Air mata sudah memenuhi pelupuk mata Karina, ia merasa begitu sesak karena penghianatan ini.
"J-Jimin-ah"
Karinapun berbalik pergi dengan air mata yang menetes.
"Jimin-ah!" saat Winter akan mengejar Jaehyun menahannya.
"Hajima, tetaplah bersamaku, jebal" mohon Jaehyun. Namun Winter lepaskan genggaman tangan Jaehyun lalu berlari mengejar Karina. Ia percepat larinya ketika melihat Karina yang berlari kearah gerbang sekolah.
"Jimin-ah!" Winter percepat larinya ketika melihat Karina yang hendak menaiki Taxi.
"Jimin-ah tunggu, Yoo Jimin!" panggil Winter yang terlambat. Dengan terengah-engah Winter menatap Taxi yang mulai menjauh dari pandangannya.
*
*
Winter berjalan kesana kemari dengan gusar, pikirannya tak tenang sejak kepergian Karina tadi. Ia juga tidak bisa menghubungi Karina, dan sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam.
Sungguh, ia sangat takut jika Karina melakukan sesuatu yang gila seperti waktu itu. Tak lama sebuah panggilan telepon masuk dan menyadarkan Winter, melihat siapa yang menelepon Winter langsung mengangkatnya dengan hati kacau.
"Neo eodiya?" tanya Winter begitu mengangkat telepon dari Karina.
"......"
"Tunggu aku, aku akan kesana" Winter tutup teleponnya dan bergegas pergi menuju tempat yang Karina sebutkan.
Begitu sampai Winter menuju taman seperti yang Karina arahkan, keadaan yang gelap gulita membuat Winter sedikit kesulitan mencari keberadaan Karina sekarang. Berselang beberapa detik tiba-tiba lampu warna warni menyala menghiasi gelapnya malam. Mendadak suasana menjadi indah berkat lampu itu, dan disanalah ia melihat Karina yang berdiri beberapa meter darinya dengan sebuah meja yang dihiasi dibelakangnya.
Winter sedikit bingung dengan situasi ini, apakah hari ini adalah hari penting yang harus diingatnya? tapi bukankah mereka baru saja bertengkar?
Karinapun menghampiri.
"Eottae, kau suka?" tanya Karina melihat lampu warna-warni disekeliling mereka.
"Eo-eoh, kau.. tidak marah lagi padaku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My
FanfictionKata-kata yang kau ucapkan saat itu bak sebuah mantra yang seketika merubah segalanya. Semuanya berawal sejak hari itu. Sebuah kata yang merubah pandanganku padamu, mengubah perasaanku padamu dan membuatku meyakini bahwa kau adalah milikku. Ya, kau...
