nanon dan chimon sudah sampai diparkiran sedari tadi, tapi mereka masih tetap duduk di mobil dalam keadaan hening. nanon sibuk bermain ponsel, dan chimon yang sibuk menutup kissmark nanon menggunakan foundation sambil sesekali menyalahkan nanon karena terlalu banyak membuat kissmark
"kak udah rata belum?"
nanon mengalihkan perhatiannya, lalu tertawa melihat diri chimon, "kamu kaya oreo, mana ada leher putih wajah item?"
"ya aku kan gatau cara pake nya kak"
"sini aku pakein, kamu nih udah di beliin spons buat ratain malah pake tangan" ucap nanon lalu menepuk nepuk wajah dan leher chimon pelan menggunakan spons yang sebelum nya dia ambil
"ih kak kok putih banget? jadi kaya mochi gini" rengek chimon setelah melihat kaca kecil yang dia pegang
nanon mengapit wajah chimon menggunakan kedua tangannya agar menatap ke arahnya, "kamu jadi cantik gini, engga kaya mochi"
chimon menatap nanon ragu kemudian menggelengkan kepalanya agar tangan nanon melepaskan wajahnya, "mana ada cantik?! aku cowok!"
"hahaha iya iya suka suka kamu aja, ayo keluar"
pipi chimon tiba tiba memanas, dia menggigit bibir bawahnya karena malu sembari melihat nanon yang sudah keluar dari mobil, 'kok bisa sih lu se lembut itu sama gue kak?'
11.30
"mon lu nanti ikut kan?" tanya first salah satu teman sekelas chimon
jam sudah menunjukkan waktu istirahat makan siang, saat ini chimon bersama ketiga temannya duduk bersama dikantin sembari menikmati makanan mereka masing masing
mereka sedang membahas wacana untuk pergi ke klub malam
"gue gatau di izinin atau engga sama kakak gue"
"yaelah mon, gak usah izin lah. bilang aja ada kerja kelompok, ntar nginep lah dirumah pluem"
"nah bener tuh kata frank, ntar nginep di rumah pluem" balas oaujun mengacungkan kedua jempol semangat
chimon menatap malas ketiga temannya, "lo bilang enak, lo lupa pluem pernah bilang suka sama gue dulu waktu kelas 8? yang ada gue di perkosa"
chimon memiliki teman dari smp nya dulu, tapi hanya 3 yang bersama nya di sma, kenapa? karena kedua temannya memilih di smk BWAHAHAHA
"aelah ngga mungkin lah, kita juga nginep disana, apart nya pluem yang paling deket sama klub, kan sekalian kumpul kumpul, gue kangen sama drake" celetuk frank lalu menyengir tanpa dosanya
"tapi gue ga bisa kalo nanti, minggu depan lah minggu depan. hari ini kakak gue mau ajak gue makan diluar, lu kan tau dia sibuknya kaya apa"
"pake kakak segala, tinggal bilang pacar apa susahnya" celetuk first
"nah! gue tadi ketemu nanon waktu ngapelin fiat. lehernya merah merah, pasti ulah lu kan?"
"apasih lu berdua, mending diem, habisin tuh makanan bentar lagi bel masuk bunyi" elak chimon membuat ketiga temannya menyemburkan tawanya karena wajah chimon yang kini memerah seperti kepiting rebus
"auauaauaauauaau ada yang malu nih" ejek frank membuat wajah chimon semakin memerah
#5
disisi lain nanon merasakan sakit kepala karena kedua temannya itu tidak berhenti menanyainya tentang kiss mark yang ada di lehernya sejak awal dia memasuki kelas, terlebih lagi kelasnya jam kosong dari tadi pagi
"sekarang jujur deh non, itu kiss mark kan? lu habis ngewe sama perawan mana?wah parah lu, kemarin belum ada weh" harit memicingkan matanya kepada nanon yang sibuk mengetik sesuatu di ponselnya
"ini gak cuma satu lho non, ada dua! wah parah berapa ronde lu perkosa anak orang? kasian lubangnya lu gesek gesek terus" sambung fiat semakin kesal pada teman nya itu, pasalnya nanon tidak menjawab iya ataupun tidak, membuat fiat semakin penasaran
nanon sedikit melirik kearah fiat, mulut temannya itu memang tidak bisa di kontrol, meskipun sudah biasa dia tetap saja terkejut dengan mulut kotor fiat
"mulut mu itu loh mulut mu, di cipok oaujun mampus" celetuk harit tanpa melihat dirinya sendiri yang juga bermulut kotor
"oaujun siapa?" tanya nanon yang akhirnya buka suara setelah diam selama 4 jam lebih
"lo gatau? parah bener, oaujun tuh adek kelas lu bego! dia yang kalo kemana mana bareng chimon, dia anak basket. orang nya terkenal paling ganteng diangkatan tahun ini" jelas harit panjang lebar
"makanya kalo merhatiin adek kelas jangan chimon doang. lu bahkan gatau calon king queen SMA buat tahun besok" lanjut harit yang mendapat lirikan maut dari nanon
"kok lu malah jadi mbahas si tiang sih?" celetuk fiat agak kesal, dia benci oaujun
harit menyengir lalu meraih dagu fiat, "ulu ulu ulu marah nih cowoknya di bicarain"
"apasih lo, minta di bunuh"
"gelut lagi gue tinggal" potong nanon membuat kedua temannya menoleh bersamaan
"kemana?"
"kantin kelas 10"
bestfriend to boyfriend
*cuma iseng up biar tau kalo author nya itu ga hiatus lama.jadi tunggu bentar ya, janji deh sering up dengan part panjanggg, trus sekarang kalian kalo komen ga gue hapuss🤱
oiya baru gabung line nih, add dongg [ss.staaa] ayo kenalan dan ngebadut barenggggg 😡 ga harus midyear kok hehe, JADI AYOOO!!
KAMU SEDANG MEMBACA
BestfriendToBoyfriend || namon ✓
Fiksi Penggemarudahlah baca aja, terlalu aneh kalo dikasi deskripsi 🙂 banyak emmm