[01]

3.5K 127 12
                                    

"chimon, ayo bangun nak, ini hari pertama kamu sekolah" ucap mama chimon sembari mengetuk pintu kamar anak tunggal nya itu, disebelahnya sudah berdiri seorang nanon dengan seragam sma nya, dia sangat semangat karena hari ini hari pertama chimon masuk di sma nya, sekaligus hari pertama nya menduduki kelas 11

"chimon bangun heiii, ayo bangun terus mandi. cepet" ucap mama chimon lagi setelah membuka pintu kamar anaknya

"bentar maaa, chi masih ngantuk, kemarin chi tidur jam 3 pagi" rengek chimon membuat mamanya kesal

"mama kan kemarin udah bilang jangan tidur malem malem, kamu ngapain tidur jam 3? main game ya kamu?"

"enggak maaa, kak nanon kemarin telfon chi, jadi kita ngobrol sampai lupa waktu" balas chimon masih menutup matanya, dia masih belum menyadari jika nanon berdiri tepat disamping kasur nya

nanon mengacungkan peace saat mama chimon melihat kearahnya, "hehe ga lagi deh tante, tante lanjut masak aja biar nanon yang bangunin chimon"

"kenapa ga dari tadi kamu saranin gitu? kebiasaan. yaudah tante lanjut masak dulu" ucap mama chimon sambil menepuk bahu nanon lalu pergi meninggalkan kamar anaknya

"chi, kok balik tidur lagi sih?" ucap nanon sambil menarik kedua tangan chimon sampai terduduk, tadinya chimon sudah membuka matanya karena terkejut mendengar suara nanon

"aku masih ngantuk kakkkkk, kemarin aku hampir gak tidur kalo hp kakak gak lowbat"

"salah kamu gak nurut waktu aku nyuruh tidur, aku nelfon kamu kan cuma buat nyanyiin kamu, malah kamu gak tidur tidur" celetuk nanon

"loh kok salah aku? kakak tuh ngajak ngobrol terus" balas chimon kesal

nanon menghembuskan nafasnya, padahal chimon sendiri yang mengajak nanon mengobrol, "iya iya salah aku, sana mandi ih, nanti telat masuk kelas"

"iya kak, berisik. sana kakak turun"

"engga, aku mau mandiin kamu" ucap nanon dengan wajah cabul nya

"sana turun, atau aku gamau berangkat sekolah biar kamu telat" ancam chimon yang sangat manjur, iyalah nanon adalah seorang ketua osis. mana mungkin telat

 mana mungkin telat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

เพื่อนสนิทกับแฟน

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

เพื่อนสนิทกับแฟน

"chi, nanti kamu pulang ke apart aku dulu gapapa kan?" tanya nanon begitu sampai di parkiran sekolah

"emangnya kenapa kak?"

"nanti aku ada rapat sampai malem, jadi kamu tunggu aja di apart aku biar ga bosen. nanti kita nyari makan"

chimon membentuk jarinya membentuk 'ok'. dia mengerti karena tidak mungkin untuk nanon mengantarnya ke rumah, jarak sekolah ke rumahnya sangat lah jauh.

"tadi aku ngobrol sama mama kamu, mama kamu bolehin kamu tinggal sama aku sampai kamu kelas 11, baru kamu dibeliin apart sendiri"

chimon membulatkan matanya senang, "really? kok bisa dibolehin? aku bujuk mama aja ga dibolehin, katanya nunggu sampai aku 17 tahun"

"mama kamu khawatir sama kamu, tapi tadi aku udah bujuk boleh kok, tapi setiap hari libur kamu pulang ke rumah" ucap nanon sambil mengelus rambut chimon

"yaudah yuk ke kelas" ajak nanon lalu mengantar chimon ke kelas lalu dia juga pergi ke kelasnya

"nanonn gue kangen sama lu anjir" teriak sing hampir memeluk tubuh nanon tapi sudah terlebih dulu dihentikan oleh tangan nanon

"lu bau" ucap nanon sebelum sing mengeluarkan suaranya, sing harit, teman nanon dari awal dia masuk smp. hiperaktif dan sangat ceria, tampan tapi buaya, selalu mengikuti nanon kemana mana dengan alasan agar tertular kepintaran seorang nanon korapat

"makanya kalo mau meluk nanon itu jangan main bola pagi pagi, mana lu belum mandi pagi. tambah bau" cerca fiat yang duduk di bangku nanon sambil bermain game diponselnya. fiat pattadon,
teman nanon dari bangku smp sama seperti sing, gamers tapi kutu buku, suka dance, selalu memulai pertengkaran dengan sing

"berisik lu anjing" balas sing kesal. dia hanya sekali tidak mandi pagi saat terlambat bangun dulu, tetapi entah kenapa teman temannya selalu mengejeknya dengan kata 'belum mandi pagi'

"eh btw tadi ada yang ngasih lu ini, kayaknya sih kakel yang dulu pernah satu tim sama lu dulu" fiat menyerahkan sebuah paper bag hitam kepada nanon

"siapa?" tanya nanon sambil mengeluarkan benda di dalam paper bag, isinya adalah sepasang sepatu bola yang dari lama nanon incar

"anjir, yang naksir lu itu sasaeng apa gimana? kok tau lu pengen sepatu ini? bukannya sepatu nya udah ga di produksi lagi?" kagum sing lalu merebut sepatu bola ditangan nanon dan memakainya

nanon tidak memperdulikan sepatu yang sekarang sudah melekat sempurna di kaki ohm, kini matanya fokus ke kertas note dari pengirim sepatu itu

nanon tidak memperdulikan sepatu yang sekarang sudah melekat sempurna di kaki ohm, kini matanya fokus ke kertas note dari pengirim sepatu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"op siapa non?" tanya fiat yang ikut membaca note itu

"otak pedofil" celetuk sing sembari mengembalikan sepatu nanon ke kardus sepatunya

"hati hati non, ntar lu di bobol" sambung fiat menunjuk bagian belakang nanon

"stres lu berdua, ohm pawat. kapten klub sepak bola sebelum gue" jelas nanon lalu memasukkan kardus dan note itu ke paper bag

"ohhh yang sok ganteng itu kan? buang aja non sepatu nya, gedek gue sama dia. dari semua mantan gue cuma lilly yang berani mutusin gue gara gara tu anak" kesal sing muring muring sendiri

"salah lu yang selingkuh goblok! gitu kok nyalain lilly. lagian kan yang ada masalah lu, ngapain malah nyuruh nanon buang sepatunya?" balas fiat menonyor kepala sing

"suka suka gue lah. nanon kan cs gue, jadi bakal dibuang lah sepatunya. ya kan non?"

"enggak. langka nih sepatu. mau gue pake juga nanti" jawab nanon santai lalu duduk di bangku nya karena gurunya sudah datang

TBC

BestfriendToBoyfriend || namon ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang