[11] END

714 60 1
                                    

hari ini adalah hari yang ditunggu nanon dan chimon sejak lama, ya hari pernikahan mereka. tepat hari ini adalah hari liburan kenaikan kelas. pernikahan mereka diundur hingga chimon genap 18 tahun

hari ini bukan hanya hari pernikahan nanon chimon, tapi juga hari ulangtahun chimon. dan tepat hari ini juga marc berusia 7 bulan, sehingga marc bisa lepas dari primily

"ouu sangat manis sekali calon istriku ini" goda nanon memeluk pinggang chimon posesif

"kak jangan gitu aku malu" bisik chimon menatap penata rias di depannya, chimon belum selesai menata rambut sehingga penata rias chimon sedikit kerepotan karena chimon berdiri dekat dengan nanon

"tidak perlu malu, saya dulu waktu menikah juga di gituin suami saya" ucap sang penata rias ikut menggoda chimon

"udah kamu diem aja, sini duduk di pangkuan aku biar p'gun tidak repot berjinjit" nanon segera duduk dan mendudukkan chimon dipangkuan nya dengan posisi menyamping

penata rias itu memukul kepala nanon, "kau ini ya tidak sopan! berani sekali menghinaku"

"ouch phi! ku laporkan pada suamimu ya kalo kau main tangan denganku"

"kan nanon diam lah, chi gugup nih" ucap chimon menatap nanon dari pantulan kaca didepannya

"sudah selesai ya chimon, nanon. phi mau keluar sebentar. lanjutkan obrolan kalian" potong p'gun meletakkan alat rias nya kembali ketempat semula lalu keluar

"kakak kayanya udah kenal dekat sama phi itu?" tanya chimon penasaran

"oh dia istrinya phi off, pamannya fiat. ingat fiat kan?" chimon mengangguk

"sekarang coba bilang sama aku, kenapa kamu gugup sayang?" nanon mengangkat tubuh chimon agar menghadap kearah depan

"memang kakak gak gugup? ini hari pernikahan kita lho kak" chimon  menatap nanon yang juga menatapnya di cermin

"sangat, aku sangat sangat gugup. tapi melihat wajahmu aku tidak gugup lagi"

"kenapa?"

nanon kembali mengangkat tubuh chimon memutar sehingga mereka berhadapan, "you'r so cute chi" ucapnya lalu mengecup bibir chimon lama

"kak nanonn, jangan begitu aku malu" ucap chimon setelah nanon melepaskan bibir mereka

"astaga aku tidak melihat apa apa"

chimon dan nanon kompak menengok kearah pintu, disana ada teman teman mereka dan primily yang sedang menggendong marc

chimon turun dari pangkuan nanon panik, dia merapikan kembali bajunya lalu mendekati primily seraya meminta marc

"uh lihat marc, papa mu malu" goda primily menahan tawanya lalu memberikan marc pada chimon

"aduh kalian ini belum resmi menikah tapi sudah mmmm, dasar lu non. nafsuan" cetus sing harit mengundang tawa semua orang

nanon dan chimon kini berdiri untuk mengucapkan janji mereka, keduanya saling menatap lama dan tersenyum

"nanon korapat kirdpan, apa kau bersedia untuk selalu bersama dengan pasanganmu, berbagi setiap suka dan duka bersama nya, dan tidak akan meninggalkannya sendirian?" ucap sang pendeta

"saya bersedia" balas nanon mantap tanpa melepaskan pandangannya pada chimon yang kini menunduk malu

"chimon wachirawit ruangwiwat, apa kau bersedia untuk selalu melayani suamimu, menghapus rasa sedih nya dan menjadi istri yang setia pada pasangannya?"

"saya bersedia"

"nanon korapat kirdpan dan chimon wachirawit ruangwiwat, pada hari ini kalian resmi menjadi pasangan suami suami, semoga keberkahan selalu melimpahi rumah tangga kalian" ucap sang pendeta disambut dengan tepuk tangan dan tangis haru tamu undangan

nanon berjalan mendekati chimon, dia mencium kening chimon lama, "terimakasih sayang" bisiknya lalu melumat bibir chimon

riuh tepuk tangan dan teriakan tamu undangan semakin membuat pernikahan mereka meriah dan berakhir bahagia

• H A P P Y  E N D I N G •

BestfriendToBoyfriend || namon ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang