[ 𝟘𝟡 ]

1K 96 47
                                    

Kunti present :

° ° °

Sore ini Younghoon sedang bersiap siap untuk pergi menghadiri acara barbeque an yang diadakan oleh sahabatnya, Lee Hyunjae. Mereka sudah berteman sejak kecil.

Ia mengoleskan lipbalm pada bibirnya sebelum kemudian bersiap mengambil tas kecil lalu pergi menuju halte bus depan rumahnya.

Jarak rumahnya dengan rumah Hyunjae sebenernya tak cukup jauh, ia bahkan sering pulang pergi hanya dengan berjalan kaki. Namun tungkainya terlalu malas untuk berjalan kaki saat ini.

Begitu sampai, ia dapat melihat teman teman kampusnya yang lain sedang menikmati pesta di halaman rumah. Ada yang asik gibah, makan, minum maupun menari bersama.

Netranya menemukan sang sahabat tengah berbincang bincang dengan seorang pria tegap tampan di sampingnya. Segera ia mendekati mereka.

"Younghoonaa.. kukira kau tak akan datang" Ujar Hyunjae sambil memeluk Younghoon. Ia terlihat begitu manis dengan hoodie coklat dan celana hitam pendek selutut.

"Tentu saja aku datang" Balas Younghoon dengan senyuman manisnya.

Pandangannya tak sengaja saling bertubrukan dengan pandangan lelaki tampan di sebelah sahabatnya. Hyunjae yang menyadarinya pun segera menyahut.

"Ahh Younghoonaa, kenalkan ini Juyeon pacarku" Ucap Hyunjae sembari mengamit lengan kanan Juyeon.

"Dan Juyeon, ini Younghoon sahabatku"

Juyeon pun mengulurkan tangannya di hadapan Younghoon tak lupa dengan senyuman serta tatapan teduhnya.

"Lee Juyeon" Sahut Juyeon dengan suara rendahnya.

"Kim Younghoon" Balas Younghoon sembari meraih ukuran tangan Juyeon.

Yang tanpa disadari oleh Hyunjae, Juyeon sedikit meremat juga mengelus tangan Younghoon dengan kerlingan nakal di matanya.

Younghoon sendiri segera melepas tautan tangan mereka kemudian kembali tersenyum seolah tak terjadi apapun.

Juyeon kemudian kembali merangkul pinggang Hyunjae sambil sesekali bercanda dengannya.

Heol, berani sekali dia melakukan itu di depan pacarnya sendiri.. tapi ia cukup tampan - batin Younghoon.

Younghoon lalu segera pergi menuju teman temannya yang lain untuk mencicipi makanan maupun minuman disana. Tanpa ia sadari ada sepasang mata yang terus memperhatikannya dengan senyuman simpul.

Tak terasa, waktu berganti malam. Teman temannya satu persatu pulang. Ada yang dalam keadaan mabuk karena Hyunjae sendiri memang menyediakan bir.

Hingga kini tersisa Hyunjae, Juyeon dan dirinya. Hyunjae sendiri sudah terlihat agak mabuk terlalu banyak minum akibat kalah dalam bermain tadi.

Untung saja ia tidak terlalu banyak minum. Saat hendak berpamitan pulang, Hyunjae memanggilnya. Ia terlihat masih cukup sadar sebenarnya.

"Younghoonaa apa kau membawa kendaraan? " Tanya Hyunjae.

"Tidak, aku tadi menaiki bus"

"Astaga, tapi sudah tidak ada bus yang beroperasi jam segini" Ujar Hyunjae lagi setelah melihat jam dinding.

"Ahh tidak apa Hyunjaeyaa, aku akan pulang berjalan kaki saja seperti biasa"

"Apa?! Tidak tidak, apa kau gila berjalan pulang malam malam begini seorang diri? " Protes Hyunjae.

[ • ] ℕ𝔸𝕋𝕀𝕆ℕ [ 𝐉𝐔𝐁𝐁𝐀𝐍𝐆 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang