• Kunti present :
° ° °
Younghoon mendengus melihat kekasihnya yang sedari tadi sibuk di meja belajar kamarnya dengan tugas tugas dari dosen sialan mereka.
Pemuda manis bersurai putih tersebut sudah datang ke apartemen Juyeon setengah jam yang lalu, namun kekasihnya tersebut masih saja fokus pada tugasnya.
Beginilah resiko memiliki kekasih ambis dan berprestasi, padahal tugas itu kan deadlinennya masih dua minggu lagi.
Ayolahh, ia juga butuh perhatian dibanding kertas kertas tersebut.
"Juyeon.." Panggil Younghoon yang terduduk di ujung kasur apartemen Juyeon.
"Hmm?"
Lihat, Juyeonnya bahkan tak memalingkan wajahnya barang sedikitpun. Younghoon yang kepalang kesal mendekati Juyeon dan menyamankan dirinya pada pangkuan kekasihnya.
Juyeon membiarkan kekasih manisnya tersebut berbuat semaunya, asalkan tak mengganggunya. Younghoon sendiri sudah mendusel duselkan kepalanya pada perpotongan leher Juyeon.
"Juu..." Rengek Younghoon.
"Apa sayang?" Balas Juyeon lembut sembari mengecup kepala Younghoon.
"Hoonie boosaaann" Jawab Younghoon mengeratkan pelukannya pada pangkuan sang kekasih.
Juyeon pun mengambil ponselnya yang tergeletak di sebelah tangannya kemudian memberikannya pada sang kekasih.
"Ini main pake hp aku sebentar ya, ini dikit lagi kok selesai tanggung banget"
"Ishh" Balas Younghoon kesal tapi tetap mengambil ponsel milik Juyeon lalu mulai berselancar di internet.
Juyeon kembali fokus pada tugas essay dihadapannya, membiarkan si manis bergumam melihat lihat isi ponselnya.
"Ihh sape nih chat chat kamu?! Typingnya gatel banget!"
Juyeon sedikit melirik ponselnya kemudian kembali fokus pada tugasnya.
"Itu Eric, maba yang kemarin kita liat di perpus" Jawab Juyeon sekenanya.
"Ohh yang kamu bilang motornya ketuker sama si Hakyeon itu ya? Lagian kok bisa motornya ampe ketuker gitu sih aneh aneh aja deh"
"Ihh tapi aku gasuka, masa dia nanyain kamu udah makan siang apa belum sih" Sahut Younghoon dengan alis yang menukik lucu.
"Namanya juga resiko jadi orang ganteng, jadi banyak yang nempelin" Jawab Juyeon songong.
"Ohh gitu ya, males ah sama Juju" Baru saja hendak berdiri, Juyeon lebih dulu mengeratkan pelukannya agar Younghoon tak pergi dari pangkuannya.
"Iya iya becanda by"
Younghoon yang malas berdebat kembali menyamankan dirinya pada pelukan Juyeon, tangan kiri Juyeon yang memeluk pinggangnya membuatnya tak dapat berdiri ataupun bergerak pergi dari pangkuannya.
Tanpa sepengetahuan Juyeon, Younghoon mem-block nomer Eric dari ponselnya bahkan menghapus nomer tersebut dari kontak sang kekasih.
Kemudian ia beralih pada aplikasi aplikasi lain untuk menghalau rasa bosannya menunggu Juyeon menyelesaikan tugas.
"Ju, menurut kamu aku cocok gak pake lingerie??" Tanya Younghoon begitu melihat lihat foto lingerie perempuan di ponsel Juyeon, menurutnya wajar kalau Juyeon menyimpan foto foto seperti ini makanya ia tak heran.
"Kamu lebih cocok kalo ga pake apa apa sayang"
"Bisaan ya mulutnya" Timpal Younghoon.
Seketika Younghoon terfikirkan suatu ide gila yang cukup menarik dan pasti akan membuang rasa bosannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ • ] ℕ𝔸𝕋𝕀𝕆ℕ [ 𝐉𝐔𝐁𝐁𝐀𝐍𝐆 ]
Fanfiction𝐋𝐢𝐟𝐞 𝐰𝐚𝐬 𝐥𝐢𝐤𝐞 𝐚 𝐛𝐨𝐱 𝐨𝐟 𝐜𝐡𝐨𝐜𝐨𝐥𝐚𝐭𝐞𝐬, 𝐲𝐨𝐮 𝐧𝐞𝐯𝐞𝐫 𝐤𝐧𝐨𝐰 𝐰𝐡𝐚𝐭 𝐲𝐨𝐮'𝐫𝐞 𝐠𝐨𝐧𝐧𝐚 𝐠𝐞𝐭. • 𝐂𝐚𝐥𝐥 𝐦𝐞 '𝐤𝐮𝐧𝐭𝐢' :𝟑 𝐈𝐟 𝐲𝐨𝐮 𝐡𝐨𝐦𝐨𝐩𝐡𝐨𝐛𝐢𝐜, 𝐩𝐥𝐞𝐚𝐬𝐞 𝐝𝐨𝐧'𝐭 𝐫𝐞𝐚𝐝 • 𝐃𝐨𝐦 = 𝐋𝐞𝐞 𝐉�...