#7

85 8 0
                                    

"Apa maksudnya dengan waktunya bagi kami untuk membersihkan diri?" Tanya para boneka rider ketika aku mengatakan itu pada mereka.

"Mau bagaimana lagi? Badan kalian sudah kotor. Jadi wajar kalau aku menyuruh kalian untuk membersihkan diri," jawabku.

"Tapi aku bersih. Faiz, OOO dan Fourze yang bau amis," tukas Kaixa. Faiz hanya melotot ke arah Kaixa.

"Aku jatuh mengenai tumpukan ikan di mangkuk itu gara-gara kau, Kaixa!" seru Faiz. "Iya, benar. Kalau kami, hanya tangan kami yang bau amis karena kami baru saja memberi makan Daedalus dan Regulus," OOO menambahkan. Regulus adalah nama ikan aligatorku, sementara Daedalus adalah nama kura-kuraku walaupun dia adalah kura-kura betina.

"Pantas saja ada bau seperti ikan di sini," ujar Mach.
"Tapi kau juga tidak kalah kotor dengan mereka," timpal Drive.
"Accel juga," balas Mach.
Jangan tanya kenapa Mach, Drive dan Accel terlihat kotor karena Accel pasti akan menjawabnya dengan jawaban yang biasa dia lontarkan.

"Sudah, sudah. Sekarang kalian semua harus bersih detik ini juga," kataku.

Membuat 39 boneka rider menjadi bersih kembali mungkin perlu kerja keras, tapi setidaknya itu masih lebih baik daripada memandikan kucing-kucing di rumah.

"Aku tidak ikut, aku kan masih bersih," ujar Kaixa.
"Tidak ada yang peduli tentang itu," tukas Faiz.
"Abaikan saja Kaixa," ujar Wizard.
"Sementara kalian dibersihkan, aku akan menonton TV," kata Kaixa sambil membalikkan badan.

Faiz tiba-tiba saja dapat ide untuk membalas perbuatan Kaixa. Diapun mendorong Kaixa hingga....

... Dia terjatuh ke mangkuk makanan milik Sala, dengan posisi kepala masuk ke dalam mangkuk. Sala yang sedang makan pun kaget sambil menepuk-nepuk kepala Kaixa dengan kakinya.

"Sialan kau, Faiz!" Kaixa kini berlumuran makanan kucing basah.
"Itu balasan karena sudah membuatku bau amis," ujar Faiz.

"Hei, Hei! Aku sudah bilang apa tentang" jangan bermain dengan makanan untuk hewan peliharaan"?" Terkadang aku merasa kesal kalau Faiz dan Kaixa selalu bertengkar hanya karena masalah sepele.

"Tapi Kaixa yang mulai," tukas Faiz.
"Sudahlah. Sekarang kalian semua harus berendam dan biarkan aku membersihkan tubuh kalian," kataku.

"Kau tidak akan memasukkan kami ke dalam mesin cuci kan?" Tanya Hibiki.
"Tidak. Aku hanya akan meminta kalian berendam di dalam air sabun selama beberapa menit, lalu kalau sudah selesai, aku akan membilas kalian," jawabku.

"Berendam di dalam air sabun? Apakah ini bagian dari menghemat listrik dengan tidak sering menggunakan mesin cuci?" bisik Gatack.
"Kalau kau bertanya soal itu, itu memang benar," bisik Zeronos.

Usai berendam di air sabun dan dibilas,

"Sungguh? Kita hanya dijemur di bawah matahari?" gerutu Den-O.
"Kenapa tidak pakai pengering saja?" gerutu Cross-Z.
"Kau ingin badanmu menciut?" balas Build.
"Bukan salahku kalau di label kalian tertulis "Jangan pakai pengering"," jawabku.

"Sekarang kalian bisa tenang sampai kalian kering. Meskipun sekarang aku tidak bisa bersantai dengan duduk di kursi lipat," kataku.
"Kau benar. Kau pakai kursi lipat ini untuk menaruh kami," kata Birth.

"Untung ukuran mereka kecil, jadi satu kursi lipat bisa untuk meletakkan mereka semua," batinku.

Dan di antara mereka semua, nampaknya Drive yang paling santai selama mereka semua dijemur.

Living with Kamen Rider PlushiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang