part 9

249 51 18
                                    

Selamat membaca 🤗

                           WARNING! TYPO

***

"terus kenapa mau di anterin pulang!" Tanya Jungkook tak santai.

Jungkook terus bertanya-tanya mengenai kedatangan Yuna bersama Eunwoo tadi.
Jungkook tak suka melihat Yuna berbicara pada Eunwoo! tak suka Yuna tersenyum pada Eunwoo. Apapun itu Jungkook tak suka.

"Aku udah nolak kok. Tapi kak Eunw-"

"Gak usah sebut sebut nama" ucap Jungkook nge-gas.

"Enggak. Maksud aku dianya tetep mau nganter aku pulang, yaudah aku gak bisa nolak lagi" jawab Yuna jujur.

Setelah menghabiskan satu porsi seblak nya, Yuna menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi sampai sampai ia di antar pulang oleh Eunwoo kepada Jungkook.

Jungkook menatap Yuna datar belum melontarkan pernyataan apapun.

"Gak lagi ya Na. Aku gak suka" ucap Jungkook akhirnya sambil menyandarkan tubuhnya di sofa

"Iyaaaa. Maaf. Kamu juga tadi harusnya gak boleh gitu!" jawab Yuna.

"Gitu gimana maksudnya!" Ekor matanya melirik muka Yuna sekilas.
Ia sebenarnya sudah tidak marah,tapi entah mengapa nada bicaranya ini tidak bisa di kontrol.

"Muka kamu liat dia galak banget tau gak" ucap Yuna sabar.

"Bodo sih, gak peduli" jawab nya santai.

"Pokoknya nanti kalo butuh apa apa itu ngomong sama aku. Biar aku yang anter". Tegas.

"Iyaa." Ucap Yuna pasrah sambil menghela nafas.
Menghadapi tingkah jungkook yang sedang kepalang cemburu ini sangat menjengkelkan.

"Kangen Aksa" ucap Yuna tiba-tiba.

"Ya besoklah" ucap Jungkook biasa.

"Sekarang aja yuk! Mungpung masih sore" ajak Yuna semangat.

Jungkook melirik Yuna dengan penuh protes.

"Lama lama aku buang juga Aksa. Nikmatin aja waktu kita berdua"

"Dasar cemburuan".

"Enggak ya"

"Kam-"

" Dieem" final Jungkook. Sambil menutup mulut Yuna.

Jungkook selalu mengelak jika Yuna tuduh ia sedang cemburu! Tapi gelagatnya tak bisa menutupi bahwa ia sedang cemburu. Ck, gengsi lelaki itu memang sangat tinggi.

~~

"Kemana?" Cegah Jungkook menahan tangan Yuna saat perempuan itu bangkit dari duduknya.

"Mau ambil minum seret. Mau dibikinin minum gak? Jawab Yuna balik bertanya.

Jungkook menggeleng. Kemudian melepaskan genggamannya.

Yuna berjalan ke arah dapur menyicikan air putih kedalam gelas.
Setelah selesai ia kembali duduk di sofa di sebelah Jungkook.

" Geseran coba" ucap Jungkook menyuruh Yuna bergeser ke ujung sofa.

Yuna hanya menurut tanpa banyak protes, disusul dengan Jungkook yang merebahkan kepalanya di atas pangkuan Yuna.

Mengambil tangan Yuna meletakkannya di atas kepalanya.

"Elusin" namun matanya terpejam. Sepertinya Jungkook mengantuk.

Yuna tersenyum geli. Yuna suka Jungkook dalam fase manja begini, ia merasa menjadi seorang ibu.

Tangannya bergerak lihai mengelus rambut hitam Jungkook. Tatapan tertuju pada tv yang sedang  menyala.

My Boyfriend & My Son [Yukook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang