Tepukan halus di pipinya membuat Yuna terbangun dari tidurnya.perlahan mata itu mulai terbuka,mempertemukan penglihatan nya dengan mata seorang pangeran kecil yang selama satu Minggu ini mengisi hari harinya.
Aksa.
Ya balita itu Yuna berinama Aksa, balita berusia mungkin Belum genap satu tahun yang ia temukan di teras rumahnya kala itu.
Sebenarnya saat itu Yuna juga bingung mau di kemanakan anak itu,polisi? Tidak.entah mengapa Yuna tak tega melakukan nya,hingga ia berfikir kenapa tak ia rawat saja balita ini.karena selama ini ia hanya hidup seorang diri.
Walaupun ia memiliki seorang kekasih yg tak jarang selalu singgah kerumahnya,tapi tak bisa ia pungkiri selalu merasa kesepian.Yuna menceritakan semuanya kepada Jungkook kekasih nya,dan Jungkook Setuju dengan keinginan Yuna merawat Aksa. Nama Aksa juga sebenarnya pemberian Jungkook,jadi Yuna Setuju setuju saja,lagipula namanya bagus.
Jadi mulai saat itu,ia memutuskan untuk merawat anak itu."Selamat pagi Aksaa" ucap Yuna Dengan mengelus rambut Aksa yang kini tengah duduk menghadap ke arahnya di atas ranjang.
" Mamamama" jawab anak itu sambil tersenyum senang.
Yuna juga tersenyum geli, tak pernah terbayangkan olehnya akan disebut Mama di usia semuda ini.Tapi Yuna senang saat Aksa memanggil nya Mama,ada sensasi tersendiri untuknya."Mandi yuk Abis itu Aksa makan yaa" ajak Yuna sembari bangun dari tempat tidurnya dan memangku Aksa ke dalam kamar mandi karena Aksa masih belajar berjalan.
***
Setelah selesai memandikan Aksa ,Yuna berjalan ketengah rumah mendudukkan Aksa di atas karpet yang ia gelar, memberikan sebuah mainan untuk Aksa.
"Aksa tunggu sini ya,mama ambil maem dulu buat Aksa"ucap Yuna jongkok di depan Aksa yang sedang memainkan mainan nya.
"Eung" Aksa menjawab.tanpa melihat ke arah Yuna.
"Pinter, tunggu ya" sambil melangkah pergi ke arah dapur.
Tak lama kemudian Yuna kembali dengan membawa sarapan untuk Aksa.duduk di hadapan Aksa,meng aduk aduk sebentar makanan Aksa kemudian mendonga melihat Aksa.
Yuna belum mandi dia hanya memandikan Aksa tadi,hanya sekedar mencuci muka saja."Aksa" " maeum dulu ya sayang" ucap Yuna.
Dan Yuna terus menyuapi Aksa.sampai makanan Aksa tersisa setelahnya lagi,suara ketukan pintu rumahnya membuat nya menoleh ke arah pintu utama.
"SEBENTARR" Teriak Yuna.
Menyimpan Mangkuk makanan Aksa dan memangku Aksa lalu melangkah ke arah pintu.
CEKLEK
Pintu rumah terbuka menampilkan sosok laki-laki yang sedang berdiri membelakangi nya menggunakan kaos putih dilapisi jaket dan celana jeans ,sedang mengacak-acak rambutnya.
"Kamu ngapain kesini?" Tanya Yuna heran.
Pasalnya ini masih pagi, apalagi hari Minggu biasanya laki-laki tersebut akan bermalas malasan di atas ranjangnya,Yuna tau itu.Laki laki itu membalikkan badannya.
"Lho emangnya kenapa? Salah aku Dateng kesini?kamu gak suka?"tanya laki laki itu cuek.
Siapa lagi kalau bukan Jungkook ,laki laki yang selalu mengisi hari harinya sebelum adanya Aksa.memang Jungkook sering datang kesini saat hari libur dan menghabiskan waktu dirumah nya atau sekedar mengajak Yuna jalan jalan keluar rumah.
"Gak gitu" "tumbenan aja kamu sepagi ini" ucap Yuna mengartikan.
"Hai Aksa sayang" ucap Jungkook tersenyum kepada Aksa tak menanggapi ucapan Yuna.Ia memang cuek menurut Yuna .SANGAT.
"Papapa" girang Aksa mengarah kan tangan nya kepada Jungkook ingin di gendong.
" Sini biar aku gendong"Yu,sama gue" ucap Jungkook senang kepada Aksa.
"Kamu ih,jangan gitu sama anak kecil ngomongnya" ucap Yuna kesal,karena kerap kali Jungkook di beritahu jangan menggunakan kata GUE kepada Aksa,Tapi ia selalu bilang lupa.' jangan kayak sama temen kenapa si' itu yang selalu aku ucapkan kepada Jungkook.
"Iya iya aku lupa" " udah yuk masuk" ucap Jungkook mendorong pundak Yuna pelan, Aksa sudah berada di gendongan nya.
Sampai di ruang tengah,Jungkook mendudukkan bokongnya lesehan di atas karpet tadi.
"Aksa kok gak abis makannya" ucap Jungkook mendudukkan Aksa di atas paha nya.
"Bukan gak abis,tadi lagi makan tapikan aku bukain pintu dulu buat kamu" jawab Yuna.
Duduk bersila di pinggir Jungkook menghadap kearah cowok itu.
Yuna menggunakan daster Hitam bermotif diatas lutut tanpa lengan.dengan rambut di ikat asal membuat nya terlihat cantik.Jungkook mengarah kan pandangannya kearah Yuna memandang dengan penuh arti. Yuna itu manis menurut nya,senyumnya yang indah tak bisa Jungkook lupakan. Yuna sedang menyuapi Aksa , Jungkook Mengarah kan tangannya ke kepala Yuna,mengelus rambut Yuna.
Yuna biasa saja,Jungkook memang selalu seperti itu jika sedang bersamanya.
"Beli dimana?" Tanya Jungkook.
" Apanya?" Tanya Yuna bingung.
" Bajunya" jawab Jungkook singkat sambil mengelus pipi Yuna lembut.
" Hehe gak cocokya?" "Aku beli di pasar waktu itu pas mau beli beras,aku gak sengaja liat kayaknya enak deh bahannya dingin.apalagi sekarang kalo tidur panas banget tau .jadi aku beli aja,eh pas di pake semalem beneran nyaman banget" jawab Yuna panjang lebar.
"Kamu kenapa si? jangan liatin aku terus iih" tanya Yuna salting.karena Jungkook terus menerus menatap nya.
"Enggak,kamu cocok kok.beneran keliatan kayak Mama nya Aksa Na.udah kayak ibu ibu beneran." Ucap Jungkook bercanda
"Kamuuu,,masa kayak ibu ibu ih"ucap Yuna sebal mengerucutkan bibirnya sambil memukul pelan paha Jungkook.
Jungkook terkekeh dan,,
CUP
Mencium pipi Yuna gemas. Hei sungguh ini sudah biasa terjadi.
" Udah sana mandi" " kita ajak mainAksa, sambil beli perlengkapan Aksa lagi.Udah mulai abis kan? " Jawab Jungkook
Yuna mengangguk .
"Yaudah aku mandi dulu ya, Aksa kamu kasih minum dulu" ucap Yuna tersenyum kepada jungkook.Kemudian mangkir dari duduknya berjalan ke kamarnya karena Aksa telah menghabiskan sarapannya.
Jungkook hanya mengangguk mengerti.
Sebenarnya Jungkook hanya bercanda mengatakan Yuna seperti ibu ibu saat menggunakan daster itu.
Justru malah terlihat cantik dan ck,, tentu saja seksi.
Tolong jungkook juga pria normal.Setelah itu Jungkook memberi minum Aksa.
***
Lanjut jangan si? Hehe aku ragu aja gitu 😄
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend & My Son [Yukook]
DragosteWARNING! Cerita ini murni hasil pemikiran saya sendiri. Jika terdapat kesamaan nama, tempat, dan sejenisnya itu hanya sebuah ketidaksengajaan. Tidak ada unsur plagiatisme. Lapak khusus YUKOOK SHIP ! Jika tidak suka silahkan tinggalkan lapak ini ta...