Update tengah malem hehe
Selamat membaca 🤗
WARNING! TYPO
***
" Sorry woo lama" ucap seseorang sambil menyimpan sebuah minuman kaleng dingin dihadapan Eunwoo.
Eunwoo mengalihkan pandangannya ke arah suara tersebut, disana wonwoo berdiri memegang minuman yang sama.
" Santai aja" ucap Eunwoo tersenyum sambil membuka minumannya.
Ia sekarang sedang berada di ruangan pribadi milik temannya ini.
Setelah tadi ia ikut mengantar wonwoo kerumahnya ia kembali lagi ke kantor wonwoo bersama pemiliknya.Ia jadi teringat kehadiran Yuna di rumah wonwoo tadi, kenapa Yuna bisa berada di sana? Dan siapa Jungkook itu.
Eunwoo tak sempat menanyakan itu tadi pada Yuna, ia malah bertanya hal-hal lain."Em, Lo ada Ade cewek ya" tanya Eunwoo basa basi.
Wonwoo mengernyitkan dahinya. Namun tak lama kemudian ia tersadar! Mungkin yang dimaksud Eunwoo adalah kekasih adiknya.Yuna.
Wonwoo hanya menggeleng.
" Gue kan udah pernah bilang Ade gue cowok" jawab wonwoo santai.
"Terus cewek yang.."
Drett drett
Suara dering telepon yang terdengar dari handphone seseorang.
Merasa itu miliknya, Eunwoo buru buru mengeluarkan handphone miliknya.
"Gue angkat dulu ya" ucap Eunwoo pada wonwoo kemudian berlalu pergi dari ruangan.
~~
"Gue balik ke kantor " ucap Eunwoo tiba tiba saat ia masuk kembali keruangan wonwoo.
"Ouh,oke kapan kapan lo main kerumah kalo kita lagi free"
Eunwoo hanya mengacungkan jempol nya tersenyum, kemudian berlalu pergi dari sana.
***
TREK TREK (ini ngomong ngomong suara lagi buka pintu kekunci gimana:))
CEKLEK
Pintu rumah Yuna terbuka, Yuna menyingkirkan tubuhnya dari pintu memberi jalan untuk Jungkook masuk terlebih dahulu menggendong Aksa yang tertidur.
Kemudian ia mengikuti Jungkook dari belakang setelah ia duduk di sofa ruang tengah dan jungkook masuk ke kamar menidurkan Aksa.
Jungkook masih tetap sama,ia hanya diam sedari tadi. Hah! Entah bagaimana Yuna menyelesaikan semuanya, sebaiknya ia mandi terlebih dahulu sebelum menghadapi Jungkook.
CEKLEK
Yuna keluar dari kamarnya dengan daster diatas lutut berwarna marun bermotif. Entah mengapa setelah mencoba nya waktu itu Yuna jadi ketagihan memakainya.
Rambutnya yang di gerai rapih dan lurus setelah disisir semakin memperlihatkan kecantikan alaminya, Wajahnya polos tanpa noda sedikitpun.
Jungkook disana duduk di sofa yang berada dihadapannya, dengan posisi menghadap ke arah tv yang menyala dan tentu saja membelakangi Yuna.
Sebenarnya Yuna agak sedikit gugup sekarang, padahal tadi ia sudah bertekad ingin menyelesaikannya duluan sebelum Jungkook bertanya.
Untuk menetralkan rasa gugupnya Yuna berjalan ke arah dapur untuk mengambil minum, ia mengambil nafas kemudian berlajan ke arah Jungkook.
Duduk disebelah pria itu namun belum ada reaksi apapun. Yuna menolehkan kepalanya ke arah Jungkook, selama pria itu belum menoleh Yuna tidak akan mengalihkan pandangannya itu ucap Yuna dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend & My Son [Yukook]
RomanceWARNING! Cerita ini murni hasil pemikiran saya sendiri. Jika terdapat kesamaan nama, tempat, dan sejenisnya itu hanya sebuah ketidaksengajaan. Tidak ada unsur plagiatisme. Lapak khusus YUKOOK SHIP ! Jika tidak suka silahkan tinggalkan lapak ini ta...