Selamat membaca 🤗
WARNING! TYPO
***
Euungh!!
Yuna merenggangkan otot tubuhnya yang terasa pegal,Mengucek matanya untuk memperjelas penglihatan nya.
Tadi setelah minum obat ia di bantu untuk pindah ke kamar oleh Bunda Jungkook, alasannya agar ia bisa istirahat. Jadi Yuna menurut saja lagipula kedua lutut kakinya terasa sangat sakit dan perih.Dan sekarang ia baru bangun!
Bahkan ia belum sempat bertemu dengan Aksa sedari pulang tadi. Yuna mendudukkan tubuhnya setelah merasa nyawa nya sudah terkumpul melihat jam di dinding kamar menunjukan pukul 18.21?"Astaga lama banget si aku tidur. Aksa gimana ya!"
Yuna menurunkan kakinya ke lantai saat akan berdiri.
"Aawsh..."
Memegang sisi lukanya!Lutut kakinya terasa nyeri saat kakinya di gerakkan.CEKLEK
"Kenapa?"
Ya. Dia Jungkook! Matanya melirik ke arah luka luka di tubuh gadis itu.
"Kamu disini? Aksa dimana?"
Tanya Yuna sambil mendongak melihat Jungkook."Aksa dibawa Bunda pulang kerumah tadi sore".
"Kenapa? Aku kan ada disini?"
"Maksud kamu mau urus Aksa dengan keadaan kamu yang kayak gini?" Jawab Jungkook datar.
"Maksud aku bukan gitu. Nanti aku repotin Bunda" ucap Yuna sambil mencoba berdiri namun ternyata kakinya memang sakit walau sekedar dibawa bergerak barang sedikitpun! Jadi ia kembali duduk ditempatnya.
" Aku yang suruh bunda bawa Aksa buat beberapa hari kedepan sampe kaki kamu bener bener sembuh. Jadi jangan mikirin Aksa dulu sekarang,cukup perhatikan kesehatan diri kamu sendiri " ucap Jungkook masih tetap datar.
Yuna hanya bisa mengangguk.
Jungkook mendekat berjongkok dihadapan Yuna mengamati luka di lutut dan lengan gadis itu.Kemudian matanya beralih mendongak menatap pemilik tubuh di hadapannya.
Tangan lelaki itu terangkat membenarkan ikatan pada rambut Yuna.
"Aku gak salah tadi gak mau pergi sekolah! Kalo aku gak pergi pasti ini gak akan terjadi kan."
" Aku gak papa kak. Jangan hawatir" ucap Yuna jari jari tangan nya bermain indah pada rambut Jungkook yang sudah mulai memanjang! membuat sang empu memejamkan matanya.
Rasa kesal dan hawatir nya seakan menghilang merasakan usapan lembut pada rambutnya."Makan ya? Aku ambilin" tawar Jungkook.
"Nanti aja aku belum laper".
"Kamu harus makan Yuna. Tadi gak makan siang kan" jawab Jungkook menjelaskan.matanya tak lepas melihat mata Yuna.
"Yaudah"
" Yaudah apa?"
"Ck, yaudah iya makan" ucap Yuna sebal.
Jungkook tertawa kecil mendengar nada bicara Yuna yg tidak santai! Kemudian berdiri mengambil makan untuk Yuna.
~~
" Gak disuapin?"
" Makan sendiri lah" ucap jungkook cuek.
"Kok gitu si kan aku sakit. Kamu suapinlah! Kamu aja kalo mau di suapin aku gak pernah no-"
"Ck. Bawel! Siniii deketan" ucap Jungkook dengan muka malasnya.
Jungkook mengaduk aduk makanan nya kemudian mengarahkan satu suap kepada Yuna.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend & My Son [Yukook]
RomanceWARNING! Cerita ini murni hasil pemikiran saya sendiri. Jika terdapat kesamaan nama, tempat, dan sejenisnya itu hanya sebuah ketidaksengajaan. Tidak ada unsur plagiatisme. Lapak khusus YUKOOK SHIP ! Jika tidak suka silahkan tinggalkan lapak ini ta...