Makasih banyak yang udah baca🤗
WARNING! TYPO
***
"Jadi Aksa di buang sama orang tuanya?".
"Jaman sekarang banyak banget sih yang ngelakuin hal hal gila kayak gini. Padahal banyak banget diluaran sana banyak suami istri yang susah punya momongan." Bunda Jungkook kesal setelah mendengar penjelasan Yuna tentang Aksa.
"Yuna gak tau pasti bun. Soalnya kan aku nemuin Aksa udah sendirian di depan rumah" jawab Yuna.
Ouh iya. Bunda Jungkook meminta Yuna untuk memanggilnya Buda juga seperti Jungkook,katanya agar semakin akrab.Yuna banyak menceritakan semuanya tentang dirinya pada bundanya Jungkook dan mengatakan ia adalah kekasih dari putranya. Selain karena bunda Jungkook yang menanyakan,Yuna juga berinisiatif tidak ingin menutupi apapun dari orangtua Jungkook,agar mereka tau seperti apa dirinya.
"Yaudah. Kalo emang udah jadi keputusan kamu buat urus Aksa bunda juga dukung kamu. Kamu juga harus bisa bagi waktu buat sekolah sama urus Aksa ya." Ucap Bunda Jungkook memberikan wejangan.
"Iya Bun. Yuna usahain yang terbaik kok". Jawab Yuna tersenyum.
Pada awalnya Yuna memang ragu dengan kedatangan nya menemui Bunda Jungkook,namun setelah melihat sambutan hangat Bunda Jungkook kepadanya sedikit menambahkan kepercayaan diri pada dirinya.Hening beberapa saat sampai~
"Jungkook kok lama ya mandinya! Jangan jangan dia langsung tiduran lagi" ucap bunda Jungkook.
" Bunda minta tolong ya, kamu cek coba kekamarnya siapa tau dia ketiduran" pinta nya.
Yuna mengangguk.
"Makasih ya. Kamarnya di atas sebelah kanan, em satu lagi Na."
"Apa Bun?"
" Kamu bisa masak ? bunda boleh minta tolong gak! Nanti kalo Jungkook mau makan masakin ya,bunda sekarang gak sempet masak dulu mau kekantor,bunda lupa kalo ayah Jungkook minta bunda kesana sekarang." Jelas bunda jungkook.
"Bisa kok. Bunda berangkat aja gak papa" jawab Yuna tersenyum.
"Makasih. Bahan bahannya ada di kulkas ya, Bunda berangkat".
" Dadah Aksa," Cup Mencium pipi Aksa gemas.
Kemudian pergi berlalu menuju keluar rumah.
"Ayo Aksa. Mama gendong ya" ucap Yuna ,tak ditanggapi sama sekali karena Aksa sibuk memakan cokelat yang ada di tangannya.
"Ihhh gumust banget sih. Masa Mama di cuekin" sambil mendusel dusel hidupnya pada pipi Aksa.
Dan Yuna menggendong Aksa kearah tangga menuju lantai atas.
Sesampainya didepan pintu kamar pria itu Yuna mengetuk terlebih dahulu pintunya.
Tok Tok
"Kak!"
"Kak Jungkook"ulang Yuna.
"Papaaaaa, Saa Acuk yaaaa" ucap Aksa lucu ikut serta mengetuk pintu juga.
"Ihhhh Aksa gemes bangettt" Yuna senang, itu adalah kalimat panjang yang Aksa ucapkan,Biasanya Aksa jarang sekali berbica.
Tak lama kemudian pintu terbuka.
"Kenapa?" Jungkook bertanya,matanya berlum terbuka sempurna khas seperti orang bangun tidur.
"Kamu tidur? Pantesan aja ditungguin dari tadi gak turun turun ih".
" Maaf aku ketiduran.abis mandi niatnya mau tiduran bentar malah tidur beneran" ucap nya menyengir kuda.
"Ayo masuk". Ajak Jungkook menarik Yuna kedalam kamar, dengan Aksa yang masih di gendongan Yuna.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend & My Son [Yukook]
Storie d'amoreWARNING! Cerita ini murni hasil pemikiran saya sendiri. Jika terdapat kesamaan nama, tempat, dan sejenisnya itu hanya sebuah ketidaksengajaan. Tidak ada unsur plagiatisme. Lapak khusus YUKOOK SHIP ! Jika tidak suka silahkan tinggalkan lapak ini ta...