STOP BY | Kim doyoung [ON GOING]

story.

hai gaiis chapter 1 yah... semoga kalian suka yah. cuma mau kasih ingat ini cuma cerita yah jangan di bawa ke real life okay?
Dan kalau ada kesalahan tulisan tolong diingatkan ya!!
jika kalian bertanya-tanya mengapa sampul cerita ini foto (doyoung) maka kalian akan tahu kalau udah baca wkwkw.

Aku juga nggak ngejelasin secara detail sifat/karakter jelasnya mereka, itulah tantangan buat kalian, kalian sendiri lah yang harus menghayati baik baik ;)

Ket: •••• (beberapa jam)
****(besoknya)
~~~ (chapter selesai)

mohon dimengerti aja ya gaiis masih awal hehe :)

*Happy reading*

Pagi yg cerah, wanita itu berjalan menuju ruangannya melewati murid-murid yang senantiasa menyapa nya dengan senyuman dan disambut dengan kata kata manis.

"Pagi Bu liandra" sapa muridnya, "pagi Bu cantik" lanjut murid lainnya.

"pagi anak anak saya tau saya cantik tapi ulangan akan tetap saya laksanakan yah" jawab liandra.

"Yah ibuu..." Seru murid-murid nya.

wanita cantik itu dengan rambut hitam,kulit putih, senyum yg manis,dan aura elegannya dikenal sebagai guru termuda dan cantik...mengapa tidak dia mengajar di salah satu sekolah menengah pertama namun tampilan nya masih seperti dia 5 tahun lalu, mahasiswa ambis,cantik,dan pintar. tak heran bukan?

Liandra berjalan menuju salah satu kelas yang akan dia bimbing pagi ini.

"Pagi anak anak, ketua kelas mohon disiapkan"perintah nya.

"Baik Bu" jawab ketua kelas.

Selama ketua kelas mempersiapkan murid lainnya untuk belajar, dimulai dari berdiri,memberi salam dan berdoa menurut kepercayaan masing-masing. guru cantik itu tampak siap-siap akan membagikan soal essai matematika yg dia genggam di tangannya.

"Baik anak-anak siapkan alat tulis nya kita akan ulangan harian matematika" suruhnya.

"Berapa soal Bu??"tanya salah satu murid.
"kalian tenang saja cuma lima soal saja kok"jawab Bu liandra sambil membagikan soal dimasing-masing meja murid.

" Soalnya aja lima ... jawabannya + cara kerjanya
satu nomor beranak satu halaman" bisik salah satu murid perempuan pada teman sebangku nya.

Setelah membagikan soal kesemua murid. "Semangat anak-anak ingat waktu nya cuman 30menit ya , semua yg masuk sudah pernah ibu ajarkan ke kalian" senyum liandra pada semua muridnya. Liandra tahu betul murid-muridnya pasti sedang deg-degan saat dihadapkan pada soal matematika...liandra paham betul rasanya.

30 menit berlalu.

"Anak anak waktunya sudah habis ... Silahkan kumpul ulangan nya" tegur liandra.

Setelah mengumpulkan semua soal matematika dari muridnya.

"Anak-anak sampai ketemu hari senin , nanti saya bagikan nilai hasil ulangan nya." Kata liandra.

"Oh iyya!.... Naura,Aqila,Jesika,dan farhan. Lusa kalian bisa kerumah ibu? bantu ibu bersihkan perpustakaan pribadi ibu,bisa?"tanyanya.

"Iyya Bu bisa kok "jawab Naura bersamaan dengan aqila.
"Sip itumah Bu asalkan ada sarapan, hehe " lanjut Farhan.
"ish apaan sih malu-maluin aja loh"tegur Jesika sambil mencubit tangan Farhan.

"haha siap, saya tunggu ya jam 8 pagi"jawab liandra sembari tertawa kecil melihat interaksi murid kesayangan nya itu.

Naura,Aqila,Jesika,Farhan ialah murid kesayangan liandra, semua murid sudah tahu akan hal itu dikarenakan mereka adalah murid ambis dan pintar bahkan mereka memborong juara umum selama 2 tahun ini... bagaimana bisa dia tidak menjadi kesayangan liandra.