STOP BY | Kim doyoung [ON GOING]

its okay

Gina dan Harsa yang masih menunggu di luar ruangan tempat arsam ditangani, berselang beberapa menit dokter keluar dari ruangan arsam dengan membawa sebuah berkas.

"Apa keluarga pasien ada di sini?" Tanya dokter.
"Kami sahabatnya dok, keluarganya belum ada yang besuk" jawab gina.

"Oh seperti itu ya, begini... kondisi arsam cukup drop, saya sudah punya laporan nya ... Apa ada yang bisa mewakili sebagai keluarga arsam?" Jelas dokter.

"Saya saja dok" ucap gina.

"Baik kalau begitu mba gina bisa ikut saya ke ruangan" ajak dokter.

"Harsa titip Arsam dulu ya" suruh gina.

"Iya iya" jawab Harsa.

Gina mengikuti dokter keruangannya dan berbicara mengenai keadaan arsam yang sebenarnya,sakit  apa yang diderita Arsam.

Gina cukup kaget saat mengetahui keadaan arsam... Ternyata selama  ini gina tak tahu apa-apa tentang sahabatnya... Gina hanya tahu arsam tak terlalu akur dengan kedua orang tuanya.

•••••

Gina duduk di sofa samping tempat tidur,dimana sahabatnya itu terbaring lemah, yang dipikirkan gina saat itu hanyalah mengapa arsam tak pernah memberitahukan penyakit nya.

Di tengah banyak pertanyaan di pikirannya, gina tersadar bahwa laki-laki itu sudah siuman.

"Arsam lo udah sadar" ucap gina. "lo pasti haus kan, tunggu gue ambilin minum" lanjut gina.

"gin.." kata arsam dengan suara yang pelan.
"Lo pasti udah tahu kan keadaan gue? Lo udah dikasih tau sama dokter kan? Siapa aja yang tau?gue harap dia nggak tau sakit gue ini. Dan gue nggak mau ada yang ngasih tau" tekad Arsam.

"Udah deh nggak usah banyak bicara dulu... Mending lu istirahat daripada pikirin itu" balas gina.
"Kalau masalah siapa yang tahu tenang aja cuma gue yang tahu , dan kalau lo mau nyembunyiin dari dia, ya gue bisa apa" lanjut gina.

Gina membantu sahabat nya itu minum , ahh gina tak tega melihat sahabatnya seperti ini apalagi setelah mengetahui keadaannya.

••••••

Jam dinding di kamar rawat Arsam menunjukkan pukul 18.00 , mereka sampai lupa hari ini mereka sudah mengatur party untuk merayakan ulang tahun liandra, tanpa direncanakan Arsam malah terbaring lemah di salah satu kamar rumah sakit.

"Arsam gue chat aja kali ya liandra, bilang kalau lo lagi sakit" kata gina.

"Nggak usah kasih tau liandra, gue nggak mau ganggu dia , dia pasti lagi sama pacarnya" jawab Arsam.

"HAH!! PACAR??!" kaget gina.
"Siapee pacar nya bisa bisanya gue nggak tau" suara lebih keras dengan wajah sedikit julid.

"itu yang sering lo bicarain sama liandra,  raka raka itu" jawab Arsam.

"HAH!!" teriak gina.
"lah mereka nggak pacaran bego. Mereka emang saling suka tapi nggak ada hubungan apa apa asal lo tau" lanjut gina.

"ha! Serius" tanya Arsam.
"Iyalah bego, lagian ni yah kalau liandra pacaran sama Raka pasti udah putus dari dulu, mikir dong mana ada pacar yang mau ditinggalin 3 tahun tanpa chat-tan, tanpa kabar." Jawab gina.

Jadi selama ini gue nanya hubungan dia sama Raka , ini alasannya dia nggak bisa jawab, ya karena emang nggak ada yang perlu dijawab, itu fikiran Arsam sekarang.