pergi.

8 7 4
                                    


BUAAGHHK!!!

"brengsek lu" geram Arsam.
"Dengerin dulu penjelasan gue sam" sela Raka dengan menahan rasa sakit akibat pukulan arsam.

"Apa yang harus dijelasin? HAA?? lo sadar nggak sih lo itu udah nyakitin liandra berapa kali? Berapa lama?" Marah Arsam.

"kenapa lo datang kesini kalau emang lo mau pergi lagi" lanjut bentak Arsam.

"makanya dengerin gue dulu sam, cuma lo yang bisa bantu gue" jawab Raka.

"setelah liandra bicara tentang lo gue sadar kalau orang yang tepat jaga liandra selama gue pergi itulah adalah lo"lanjut Raka.

"maksudnya!!?" tanya Arsam .
Arsam benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi , mau kemana Raka, dan liandra? Apa yang anda bicarakan tentangnya.

"Gue bakal kuliah ke London" kata Raka.

"jadi?? liandra lo tinggalin gitu aja bahkan tanpa kepastian?" tanya Arsam.

"gue takut buat kasih dia kepastian Sam" jawab Raka

"wah hahaha enak banget yah kalo gitu datang pergi seenaknya nggak pikir perasaan orang" ledek Arsam.

"bukan gitu sam, gue nggak sebrengsek itu, gue takut suatu saat gue nyakitin perasaan nya lebih dalam hanya karena status gue udah jadi pacar" jelas Raka.

"lah BEGO banget si lo .... lo kira apa bedanya? HA? Jadi selama ini lo pikir liandra anggap lo apa?" Geram Arsam.

"arggh gue bingung Arsam ... gue berat tapi ini buat masa depan gue... haruskah gue stay buat liandra... gimana masa depan gue nanti sama liandra kalau gue nggak kuliah?" rintih Raka.

"CK, LO YAKIN KALAU LO PERGI PULANGNYA CINTA LIANDRA MASIH UTUH ATAU BAHKAN MASIH ADA!???" pertanyaan yang dilontarkan Arsam betul- betul membuat hati Raka sakit , dia berat tapi tak ada pilihan lain.

"Gue mau lo jagaiin liandra selama gue pergi" Kata Raka.

Ucapan Raka barusan membuat Arsam tak habis fikir bagaimana bisa Raka mengatakan hal itu bukankah itu terlalu kejam.

"APAA!! Gila ya lo " murka Arsam.

"Lho bisa kan jaga- " belum selesai menyelesaikan kalimatnya.

"NGGAK BISA" singkat Arsam.

"Sam, gue tahu lo sayang kan sama liandra, dan gue juga tahu lo pasti bakal jagaiin liandra , meskipun hanya sebatas sahabat" lanjut Raka dengan suara menyakinkan.

•••••••

Seperti sudah bebas dari beban, Raka nampak lebih tenang setelah berbicara dengan Arsam dan entah bagaimana Raka sampai bisa membuat Arsam menyetujui permintaan nya.

"Kalian bicaraiin apaan sih lama banget" tanya liandra.
"loh muka kamu kenapa!!" Panik liandra setelah melihat lebam pada wajah Raka.

"Enggak itu-" ucap Raka yang diputus.

"ITU TADI ADA BELALANG BERACUN DI MUKA RAKA DARI PADA RAKA KERACUNAN TERUS IS DED LEBIH BAIK GUE TONJOK SUPAYA MATI....... MAKSUD GUE BELALANG NYA YANG MATI" jawab Arsam.

"Serius?? Kalian nggak berantem kan" kata liandra.

"Enggak lah cantik , udahlah gue mana tega tonjok Raka yang mukanya mulus gitu" jawab ketus Arsam.

"Ah iyya kita nggak berantem kok , yaudah yuk pulang" ajak Raka.

"Iya , Arsam gue balik dulu ya" pamit liandra.

STOP BY | Kim doyoung [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang