[1]

2.4K 212 13
                                    

Pagi hari yang sangat cerah, 11 pria sedang sibuk sarapan sambil tertawa bahagia. Choi Chan atau yang sering disebut sebagai Chan itu hanya menatap 11 hyungnya dengan senyuman kecil.

Sebenarnya mereka itu 13 bersaudara tapi Choi Seungcheol kakak tertua mereka meninggal akibat dibunuh dan saat itu juga Chan berada di sana. Dan saat itulah Chan dibenci oleh hyungnya.

"Kenapa kau disitu, hari ini tidak ada makanan untukmu" kata Jeonghan.

Jeonghan itu adalah anak kedua dari keluarga Choi dan dia paling membenci Chan.

Chan hanya mengangguk dan segera pergi menuju ke sekolah. Sesampainya di sekolah dia pergi ke kantin untuk membeli sarapan.

"Lihatlah anak bisu itu, untuk apa dia bersekolah disini"

"Iya, kenapa orang tuanya menyekolahkan si bisu itu di sekolah elit seperti ini"

"Kau benar, tidak ada gunanya dia sekolah disini kalau dia selalu menjadi bahan bully"

Itulah bisikan yang setiap hari Chan dengar, dia sudah biasa akan hal itu dan dia juga tidak peduli.

Tiba-tiba ada yang datang "Hei Chan kenapa kau tidak menungguku" katanya sambil cemberut. Dia adalah Mark Lee sahabat Chan, hanya Mark lah yang selalu setia sama Chan.

"Hehe.. maaf tadi kamu belum datang makanya aku sendirian ke kantin"

"Aku hanya cemas saja, aku takut kamu di-bully lagi"

"Tidak usah mencemaskan diriku, aku sudah biasa dengan mereka" kata Chan dengan senyuman.

Bagi Mark Chan itu adalah teman yang selalu membuat dia bahagia, makanya Mark tidak mau kehilangan sahabat terbaiknya itu.

































Saat pulang sekolah Chan singgah ke krematorium Seungcheol.

Saat pulang sekolah Chan singgah ke krematorium Seungcheol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

최승철

Choi Seungcheol

Chan menatap krematorium itu dan kemudian mulai menangis.

"Hyung maafkan aku karena tidak bisa menolong mu saat itu.. dan sampai saat ini semuanya membenciku.. aku ingin mati Hyung.. aku ingin menyusul Hyung.. biarkan aku mati Hyung.."

Chan terdiam.. tiba-tiba dia mengingat masa-masa kecil dulu..

"Chan ayo kita main bareng"

"Chan ayo tidur bersama Hyung"

"Chan kamu adalah adik kesayangan kami"

"Tetaplah bersama kita Chan"

Chan ingin kembali seperti dulu, dimana semuanya perhatian sama dia.

Tapi sekarang hanyalah mimpi belaka saja.

Semua sudah belalu.. Chan ingin kembalikan waktu.. tapi dia tidak bisa.

"Hyung.. maafkan Chan.."



Hai aku membawakan story SVT nih aku harap kalian menyukainya

Vote juseyo

Sekian terima putra mahkota

Sorry For Everything || leechan SVT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang