Slowmotion (8)

10 3 0
                                    

Asahi Miyaga Futamana, remaja keturunan Jepang yang sudah berumur 17 tahun.

Asahi adalah anak pertama dari 2 bersaudara, adiknya bernama Miyawaki Sakura. Wajah jepangnya didapat dari Ayahnya, Jun yang menikah dengan Mina.

Dari kecil Asahi itu anak yang pendiam dan gak banyak tingkah, lebih introvert kalau berada diantara orang-orang yang gak terlalu dekat dengannya.

Ayahnya bekerja menjadi seorang koki di salah satu kapal laut, sedangkan ibunya memiliki toko butik.

Asahi punya bakat berenang, dia ikut kelas renang bareng sama Jaehyun. Bakat itu dia dapat sejak kecil, karna dulu ayahnya selalu mengajarinya renang di rumah.

Ibunya lebih memperhatikan Asahi, bukan pilih kasih itu karna Asahi anak pertama. Saat bayi, organ hati Asahi pernah bengkak tapi untungnya saat menginjak umur 2 tahun penyakit itu hilang. Tapi karna itu, Ibunya lebih memperhatikan Asahi.

Sakura gak kekurangan kasih sayang kok, dia juga diperhatikan. Namun mamanya agak santai, soalnya badan Sakura tuh kuat dan sehat gak kaya kaka nya yang sampai saat ini seperti terlihat 'lemah'.

Tapi jangan salah, yang namanya perenang itu pasti badannya kuat-kuat, begitupun sama remaja berkulit putih itu.

"Kak, gabut gak?" tanya Sakura yang kini berbaring di kasur milik kakanya.

"gak."

"Kak, mau main gak?"

"gak."

"Kak, laper gak?"

Baru mau menjawab, Sakura meniru jawaban Asahi dengan bibir sedikit di menye-menyein.

Asahi tersenyum.

"Kak, punya temen ganteng gak?"

"Banyak."

Mendengar jawaban kakanya, Sakura langsung mengubah posisi menjadi duduk, dia tertarik untuk membahas temen ganteng Asahi.

"Mana, mau liat dongg." Pinta Sakura.

"Kepo! masih kecil jangan cowo-cowoan." Asahi menghampiri Sakura, terus ngacak-ngacak rambut rapih adiknya.

"Ck! Kelas 3 SMP itu udah gede!"

Asahi membaringkan tubuhnya di sebelah Sakura, lalu menatap langit kamar.

"Dek, akhir-akhir ini bagian perut kaka suka sakit. Sakit banget sampai kadang kaka gak kuat."

Sakura mendengar itu langsung melirik kakaknya dengan kening berkerut.

"Apa? Kenapa? Kok bisa? Sakit lambung?"

"Ntah, tadinya mau bilang ke ibu. Tapi mungkin cuma sakit lambung biasa kali ya?"

"Tapi mending bilang aja ke Ibu terus periksa ke dokter takutnya lambung kaka luka atau bermasalah." saran Sakura.

Asahi hanya mengangguk setuju. Sebenarnya rasa sakit itu sudah seminggu ini sering muncul tiba-tiba, bahkan saat latihan bersama teman-temannya.

" Kak,aku liat di tiktok kok banyak ya orang-orang yang rasis?" tanya Sakura sambil memperlihatkan isi komentar di salah satu vidio tiktok.

"Mungkin dia ngerasa sempurna."

"Lebih tepatnya kaya gak berpendidikan sih, tapi orang gak berpendidikan pun di luar sana banyak yang masih bisa menghargai orang lain. Kalau kaya gitu kita sebut mereka yang suka rasis itu apa ya?" lanjut Asahi.

"Idih monyettttt. Geli banget gue."

Asahi kaget tiba-tiba adiknya bergidik ngeri.

" Napa dek? "

" Ini tadi liat orang pacaran di tiktok, geli banget." Sakura liatin ponselnya lagi ke Asahi.

Kali ini ada pasangan remaja jamet yang lagi bikin konten uwu di tiktok terus ada bagian si cowo cium pipi cewenya.

"Kamu jangan mau di cium-cium sama cowo, apapun itu. Mau pipi, tangan, kening apalagi bibir. Jaga harga diri kamu." Asahi ngasih nasihat.

Asahi itu cowo, temen-temennya juga lebih banyak cowo. Jadi paham lah pemikiran cowo kaya gimana, gak semua cowo itu baik dan polos. Ada aja yang suka mau enaknya atau ngelakuin hal yang dia mau kalau ada kesempatan.

Kesempatan itu kaya 'pacaran' dengan alasan 'cinta'. Bisa aja salah satu pasangannya minta di cium pipi atau kening semakin lama bisa aja minta berlanjut ke yang lainnya. Makannya dia mau adiknya bisa jaga diri, jaga harga diri dan gak mudah di bodohin dengan kata 'cinta'.

Oiya soal cinta-cintaan, Asahi gak terlalu mentingin sih. Dia gak pernah pacaran juga, tapi kalau suka sama cewe ya pernah. Suka doang pdktnya kagak.

Soalnya dia pengen hidup bebas tanpa beban, cukup tugas sekolah aja yang jadi beban dia. Asahi juga nganggap punya hubungan diusia remaja itu ribet. Toh juga masih labil masih belum kenal dunia luar, dan udah pastinya masih belum tau arti 'cinta' sebenarnya. Karna itu dia gak mau buang-buang waktu buat hubungan yang ujungnya bakal berakhir.

Asahi membuka ponselnya, dia mau searching soal penyakit-penyakit yang gejalanya itu bikin perut nyeri.

"Lemak hati? Gak mungkin sih gua kurus gini kek kungkang." Asahi muterin badannya di depan kaca.

"Duh lambung kali ya, tapi kok sering amat padahal gue gak suka makan pedes sama asem." dahi asahi mengerut, sumpah dia tuh bingung plus khawatir sama keadaan dia.

Takutnya kalau keseringan kaya gini, nanti kalau pas lomba kambuh tiba-tiba kek gimana?

Apa dia bisa mencapai mimpi bersama teman-temannya dengan keadaan kaya gini?

Slowmotion - Treasure NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang