12 (END)

206 25 2
                                    

Mereka melanjutkan perjalannan bersama Jeno entah mengapa tiba tiba demigod anak zeus itu mau ikut bersama mereka.

"Kamp lu ga kacau?" Tanya Yunseong.

"Kaga lah, lu tau sendirikan Kamp gue penjagaannya seketat apa," ucap Jeno.

"Jen, lu kenal baejin nakyung?" Tanya Hyunjin.

"Kenal, mereka demigod juga. Anak Aphrodite lebih tepat nya. Mereka aman tenang aja, udah di kamp mereka," ucap Jeno.

"Kamp lu jauh Jen?" Tanya Ryujin.

"Deket kenapa?" Tanya Jeno.

"Gimana kalau lu bawa kita ke kamp lu aja? Kata lu di sana aman kan?" Ucap Ryujin.

"Ryu, ga sembarang orang bisa masuk ke sana. Cuma orang yang punya darah keterunan dewa yang bisa masuk," ucap Jeno.

"Terus ini lu ngapain ikut kita?" Tanya Ryujin.

"Anggep aja gue tourguide + bodyguard kalian," ucap Jeno. Ryujin hanya mendecak kesal.

"Ini masih lama ga?" Tanya Shuhua.

"Kemungkinan besok pagi kita sampai," ucap Yunseong.

"Yes," teriak Mingyu.

Berhubung sudah mulai gelap mereka akhir nya mencari tempat perlindungan.

Mereka bermalam di hutan lagi.

"Laper gue," ucap Seyeon.

"Makanan udah abis lagi," ucap Seyeon.

"Ini ada daging segar kalian mau?" Tawar Han Jisung.

"Eh, daging apa itu?" Tanya Ryujin.

"Daging rusa, kalian bisa memanggang nya," ucap Han Jisung. Akhirnya mereka makan daging rusa panggang tanpa bumbu apapun, hambar rasanya.

Keesokan paginya mereka langsung melanjutkan perjalanan, tujuan mereka sudah dekat semoga mereka dapat sampai pagi ini.

Tidak seperti biasanya monster dan binatang buas sudah mulai jarang muncul, padahal biasanya banyak sekali binatang buas yang menyerang mereka.

Mereka berjalan semalam 4 jam hingga akhirnya mereka sampai di depan pintu gerbang berwarna emas yang berdiri kokoh. Terdapat patung kuda di sisi kanan dan kirinya.

"Kita tidak punya kunci nya," ucap Yunseong.

"Gue juga ga punya," ucap Jeno.

Ryujin teringat di dalam gelang haruto terdapat sebuah kunci kecil.

"Gue ga tau ini berguna atau tidak," ucap Ryujin sambil memberi kunci kecil itu ke yunseong.

Yunseong membuka gerbang tersebut dengan kunci itu.

Mereka segera memasuki Flying Island. Sebelum itu mereka harus menaiki banyak tangga untuk ke sana. Tapi setidaknya mereka sudah aman.

Begitu mereka sampai di atas Flyint Island, mereka langsung di sambut.

"Selamat datang," ucap Lucas.

"Anjir, lu masih hidup?" Ucap Mingyu.

"Gue gitu bro," ucap Lucas sombong.

"Kalian bisa dapat kunci dari mana? Ahh iya gue yeonjun, penjaga Flying Island," ucap Yeonjun.

"Dari gelang haruto," ucap Ryujin.

"Haruto? Haruto yang dulu kabur dari kamp pelatihan kita bukan Cas?" Tanya Yeonjun.

"Iya," jawab Yeonjun.

"Kalian telah aman, kalian boleh istrihat dulu," ucap Yuqi.

Mereka memutuskan untuk istrirahat. Hanya saja ada beberapa fakta yang mereka tidak ketahui.

Tentang Renjun yang bisa melihat mereka yang tak terlihat, adik renjun — Jiheon yang bisa melihat masa depan.

Haruto yang dibunuh oleh Guanlin yang kerasukan Iblis. Serta Guanlin dan Mingyu yang menguping pembicaraan Yuqi, Lucas, dan Master Johnny.

Guanlin yang tidak tau bahwa ayah nya adalah penyembah setan dan ayahnya juga yang membuat kekacauan ini. Mereka semua adalah tumbal ayah guanlin. Guanlin sendiri sebenarnya sudah di beritahu oleh ayahnya perihal Flying Island sejak dia kecil, tapi dia kira itu hanya karangan ayahnya belaka.

- THE END -

END OF THE WORLD || END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang